DepokNews – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Hengky, merespon tajam pernyataan Calon Walikota Depok, Supian Suri, yang menyinggung pembangunan Taman Alun-Alun Barat (Taman Albar). Dalam sebuah pertemuan dengan Relawan Kristiani, Supian Suri menyatakan bahwa meski alun-alun penting sebagai fasilitas publik, prioritas utama seharusnya adalah pelebaran Jalan Raya Sawangan demi meningkatkan mobilitas warga.
“Jalan yang lancar akan memudahkan mobilitas warga, dan ini harus menjadi prioritas sebelum pembangunan fasilitas publik lainnya,” kata Supian Suri, Jumat lalu.
Pernyataan ini segera mendapat tanggapan dari Hengky, wakil rakyat asal Sukmajaya, yang menyebut komentar Supian Suri sebagai sebuah ironi.
“Bagaimana tidak, SS saat perencanaan dan penganggaran kan masih menjabat sebagai Sekda Kota Depok. Artinya, SS merupakan kepala Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” ujar Hengky kepada wartawan, Senin (23/9).
Hengky menyayangkan sikap Supian Suri yang seolah-olah mengkritik kebijakan pemerintah, padahal dirinya sendiri telah berperan besar dalam proses pengambilan keputusan tersebut selama bertahun-tahun sebagai Sekretaris Daerah (Sekda).
“Itu sama saja seperti melumuri muka sendiri dengan kotoran. SS sudah lebih dari dua tahun menjadi Sekda, di mana semua pembangunan di Kota Depok, termasuk alun-alun, berada di bawah keputusannya juga,” tegas Hengky.
Hengky juga mempertanyakan klaim Supian Suri terkait prioritas pembangunan. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan Pemkot Depok telah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2006-2025, yang menjadi panduan utama.
“Lucu kalau kampanye beliau justru mengkritik program pemerintah, sementara SS telah hidup berpuluh tahun di dalamnya,” pungkas Hengky, menutup komentarnya.
Sikap Hengky ini menjadi salah satu dari sekian banyak respons dari politisi yang mempertanyakan arah kampanye Supian Suri, yang dinilai bertolak belakang dengan perannya sebelumnya sebagai salah satu pengambil keputusan di Pemkot Depok.