DepokNews – Pasokan tabung gas baik ukuran tiga Kg Bright Gas dan 12 Kg dinyatakan aman hingga selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang
Wakil Ketua Bidang Elpiji 3 Kg DPC Hiswana Migas Kota Depok, Imron Effendi kepada wartawan mengatakan pihaknya memastikan stok Elpiji pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri aman.
Dia mengatakan untuk persiapan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya sudah menyediakan sebanyak 1.742.000 tabung pada April 2021.
“Kami sudah siap 100 persen, dalam menghadapi Ramadan. Kami pastikan stok Elpiji 3 kg, 5,5 kg, 12 kg, pertalite dan pertamax, aman dari Hiswana Migas Kota Depok,” tuturnya.
Dirinya menyebutkan, stok pada April tersebut akan dipasarkan khusus wilayah Depok saja.
Dan 1.742.000 tabung hanya stok Elpiji 3 kg.
“Biasanya stok normal kami per bulan hanya sekitar 1.600.000, jadi naik seratus dari biasanya,”katanya.
Imron menambahkan, jika masih ada permintaan yang melonjak selama Ramadan ataupun Hari Raya Idul Fitri, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok untuk melakukan cross check di lapangan.
“Nantinya bisa akan kami tambah lagi apabila memang kurang,” tambahnya.
Karena menurutnya, jika barang bersubsidi masih harus dilihat di lapangan seperti apa kebutuhan masyarakatnya, tidak bisa langsung menambahkan saja.
“Kecuali barang Non Public Service Obligation (PSO), pasti akan kami banyakan stoknya,” lanjutnya.
Imron mengungkapkan, bagi masyarakat Kota Depok yang ingin mendapatkan gas Elpiji 3 kg bisa langsung ke pangkalan gas.
“Kami harapkan belinya di pangkalan gas, karena harganya ditahun ini tidak ada kenaikan, yaitu tetap Rp16 ribu di pangkalan gas,” ujarnya.
Imran menuturkan, kelangkaan tabung gas untuk tiga kilogram yang terjadi pada tahun sebelumnya, dikarenakan banyak warung musiman pada Ramadan.
Dirinya mencontohkan, warung musiman tersebut seperti warga yang biasanya tidak berjualan, kini berjualan takjil sehingga kebutuhan gas meningkat.
“Karena warung musiman itu kami mengantisipasinya dengan menambah jumlah alokasi gas untuk menghadapi Ramadan,” kata Imran.
Imran menuturkan, untuk tabung gas bersubsidi tidak mengalami kenaikan harga. Sebanyak 850 pangkalan gas di Kota Depok menjual gas elpiji 3 kilogram sebesar Rp 16.000.
Apabila ditemukan pangkalan menjual gas 3 kilogram tidak sesuai harga yang ditetapkan, Hiswana Migas akan memberikan sanksi.
“Sanksinya berupa teguran hingga pemutusan kerja sama dengan kami,”katanya.
Hiswana Migas mengimbau kepada pelaku usaha atau rumah makan, Laundry untuk mempergunakan tabung gas 12 Kg bukan menggunakan tabung gas 3 Kg.
“Kami Hiswana Migas pernah melakukan sidak dan menemukan pelaku usaha seperti restauran, Laundry besar masih gunakan tabung gas 3 Kg,”katanya.
Dia juga berharap, stok gas Elpiji untuk Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri bisa cukup bagi masyarakat Kota Depok karena sekitar 580 pangkalan siap melayani konsumen.