HWI dan GITA Rangkul Milenial di Depok Sambut Hari Sumpah Pemuda

DepokNews- Harmoni Warna Indonesia (HWI) sebagai kelompok masyarakat peduli Kota Depok, bersama Gerakan Indonesia Kita (GITA) memperingati Sumpah Pemuda 2020 bersama anak-anak muda di kota tersebut.

Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini mereka mengelar dengan mengadakan aneka seni musik dengan protokol kesehatan di kawasan Kecamatan Sukmajaya, Sabtu (24/10).

Kegiatan ini kami ingin berperanserta dalam upaya perbaikan tata kehidupan di lingkungan Kota Depok, dengan menyelenggarakan kegiatan Temu Kreasi Anak Muda Kota Depok, ” kata Koordinator acara Endang Tri Kurniadewi, saat dikonfirmasi, Minggu (25/10)

Diakui Endang, selama pandemi Covid-19 berbagai kegiatan HWI dan GITA tertunda. Bahkan kata dia, pandemi Covid19 telah berdampak serius pada hampir semua aspek kehidupan.

“Tak sedikit yang mencoba bertahan sekaligus terus bergerak menyesuaikan diri, namun banyak pula yang mengalami ‘shocked’, sangat terganggu dan hampir lumpuh, baik dalam hal mencari nafkah maupun aktivitas lainnya, ” katanya.

Tak terkecuali sambung perempuan yang berprofesi sebagai dokter, di bidang kesenian, termasuk para seniman atau kelompok seni yang selama ini mengandalkan hidup dari jasa berkeseniannya.

Tempat yang biasa menjadi ajang berkesenian tidak lagi bisa secara optimal termanfaatkan sebagai dampak atas kebijakan social distancing.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program HWI juga GITA, dalam merespon pandemi,” ujar Endang.

Selain kegiatan itu, kata Endang, pihaknya juga melakukan gerakan kemanusiaan berupa pengadaan APD dan bahan pangan murah, kepada warga terdampak pandemi sudah beberapa kali dilakukan.

“Kami merasakan bahwa pandemi juga telah mempengaruhi pegiat seni dan kesenian itu sendiri. Baik dalam hal berkesenian maupun sekaligus mencari nafkah. Rata-rata mengalami kesulitan, terutama yang sebelum pandemi sudah menghadapi persoalan atas terbatasnya ruang bagi mereka untuk berkreasi,” tutur Endang menjelaskan.

Menurutnya, tidak semua seniman atau kelompok kesenian yang bisa dengan segera menemukan penyesuaian format baru bagi dirinya untuk bisa berkesenian sekaligus mencari nafkah.

Kegiatan ini diselenggarakan di Dopamine Coffee & Tea Café, Sukmajaya Depok, dengan panggung akustik sederhana di dalam ruang Café.

“Dopamine dipilih karena café ini menjamin dan terbukti menjalankan usahanya dengan mengedepankan dipatuhinya protokol pencegahan penularan Covid19,” jelas Endang.

Acara itu ditayangkan juga secara live melalui akun instagram @harmoniwarnaindonesia, @gitakita.id dan @coffeedopaminetea. Penyelenggara juga mengadakan lomba IG Videos n Photos tentang kegiatan ini.

Tersedia berbagai hadiah menarik bagi peserta yang mendapatkan jumlah like terbanyak dan yang menjadi favorit penyelenggara untuk video dan/atau foto yang diunggah di akun IG mereka.

“Format kegiatan seperti Temu Kreasi ini diharapkan bisa terselenggara secara berkelanjutan di berbagai lokasi tempat berkumpulnya anak muda Kota Depok,”

“Bermain musik, mendengarkan nyanyian sekaligus edukasi untuk tidak pernah lelah mencintai Indonesia dan terus menerus mengkampanyekan protokol pencegahan penularan Covid19,” harap Endang.

Untuk Kegiatan Temu Kreasi Anak Muda Kota Depok 2020 ini, HWI menggandeng GITA yang selama ini concern pada isu kebangsaan dan keberagaman, terutama untuk kalangan anak muda.

“Momentum Hari Sumpah Pemuda tahun ini, memang ingin kami peringati secara berbeda,” ujar perwakilan GITA, Dariah.

Di kegiatan ini lanjut Dariah, ada beberapa kelompok seni di kalangan anak muda di Kota Depok.

“Kami ingin mengajak mereka memastikan bahwa pandemi bukanlah halangan bagi kita untuk memperingati Sumpah Pemuda, asal dalam penyelenggaraannya tetap mengacu dan patuh pada penerapan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara ketat,” lanjut Dariah.

Penyelenggaraan Temu Kreasi Anak Muda Kota Depok ini dikemas dalam bentuk gabungan antara Pentas Seni Musik dengan dialog interaktif bertema seputar Sumpah Pemuda, termasuk bagaimana anak muda Kota Depok merespon pandemi serta menggagas peran anak muda dalam pembangunan Kota Depok.

Pentas Musik akan menampilkan Kelompok Musik Anak Muda Kota Depok yakni Karya Kuda, Darakustik dan Djastino Project, sedangkan dialog akan dipandu oleh HWI dan GITA.

Sementara itu, Echa dari Dopamine mengatakan, pihaknya sangat mendukung atas ide untuk mengadakan kegiatan kepemudaan seperti ini.

Berkumpul, berkesenian memanfaatkan ruang seadanya dengan tetap menjalankan protocol covid-19.

“Café kami ini normalnya bisa untuk 80 pengunjung (full seats dalam satu waktu), namun sesuai ketentuan protokol covid19, selama pandemi ini kami hanya menyiapkan seat tidak lebih untuk 50 orang.

Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman HWI dan GITA untuk pengaturan secara ketat terkait perihal ini, “ tandas Echa.(mia)