Ia menguraikan, dari mulai Indikator IPM di tahun 2013 capaiannya 68,25 persen, di 2017 diangka 70,05 persen, kemudian indeks kesehatan dari 80, 14 persen meningkat menjadi 80, 66 persen. Selain itu, pada indikator angka harapan hidup dari 72,07 persen menjadi 72,44 persen, harapan lama sekolah dari 11, 81 menjadi 12,30. Selanjutnya, rata-rata lama sekolah dari 7,58 menjadi 7,96.
“Sedangkan pada indeks pengeluaran dari 68,31 menjadi 70, 24 dan pengeluaran per kapita pada 2013 mencapai 9,421 menjadi 10,035 di 2017. banyak capaian yang terlampaui dan peningkatan yang signifikan di era kepemimpinan kang Ahe. Bahkan PAD 2013 dari Rp12,3 triliun menjadi Rp18,3 triliun di 2017,” terangnya.
IBH melanjutkan, Aher yang masa jabatannya berakhir pada 13 Juni sudah menerima penghargaan sebanyak 161 anugrah nasional, enam kali WTP serta mendapat Prasamya Purna Karya Nugraha sebagai provinsi terbai dalam pembangunan dari Presiden RI.
“Kang Aher memang seorang pemimpin yang tegas dan sukses, sukses memimpin rakyat Jabar lebih sejahtera, sukses memimpin birokrasi Jabar untuk bekerja dan berkinerja dengan baik, terbukti dengan capaian-capaian yang diraih dan banyak mendapat penghargaan dari dalam dan luar negeri,” pungkasnya.(mia)