DepokNews–Mahasiswa Pascasarjana Magister Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Indonesia melaksanakan kegiatan penyuluhan untuk mengurangi reckless riding di Teras Warga RT 03 RW 01, Cimanggis, Depok. Kegiatan ini merupakan implementasi ilmu dari mata kuliah Strategi dan Teknik Pembangunan Masyarakat, dimana Prof Isbandi Rukminto Adi dan Dr Triyanti sebagai dosen Pengampu nya.
Menurut Pak Ari selaku Pak RT03 RW01, Salah satu hal yang meresahkan di jalanan adalah ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor. Sein kiri, belok kanan, sein kanan, belok kiri. Semoga dengan adanya kegiatan ini dari mahasiswa s2 Kesejahteraan Sosial FISIP UI, semoga ibu-ibu di sini bisa lebih hati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas ke depannya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, buat kami semakin belajar turun di masyarakat dan bermanfaat bagi ibu-ibu semua. Karena adanya kasus kecelakaan di Cimanggis cukup meresahkan dan gang persatuan ini dekat jalan utama, jalan raya bogor.” Pernyataan Pak Andi Basuki dalam sambutannya selaku perwakilan mahasiswa.
Pertemuan pertama pada tanggal 6 November 2024, tim pemasar sosial UI melakukan assessment dan engagement agar bisa melihat kondisi lebih mendalam dan berharap bisa menjalin hubungan sosial yang dekat dengan calon penerima manfaat. Terpilih lah 20 penerima manfaat.
Pertemuan kedua pada tanggal 16 November 2024, sebanyak 20 penerima manfaat ibu-ibu mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Penyuluhan ini memberikan materi dasar tentang apa itu reckless dan safety riding dalam kendaran bermotor., dampak dari recklees riding, tips berkendara dengan selamat, simbol rambu lalu lintas yang sering dijumpai pengendara, dan penjelasan sanksi pelanggaran lalu lintas. Penyampaian ini juga berkolaborasi dengan bhabinkamtibmas kecamatan Cimanggis dalam memberikan pengarahan kepada ibu-ibu penerima manfaat.
Pertemuan terakhir pada tanggal 23 November 2024, kegiatan ini ditutup dengan review penyuluhan, monitoring, post test, dan pemberian apresiasi kepada ibu-ibu yang rajin memberikan data monitoring serta aktif pada setiap kegiatan yang diberikan dengan berpartisipasi pada pertemuan tatap muka dan melakukan foto selfie mengendarai motor beserta kelengkapan nya, seperti menggunakan helm, jaket, sepatu, masker, dan komponen motor yang masih lengkap melalui kiriman pada grup Whatsapp. Pada grup WA pun, kami memberikan pengingatan dalam bentuk monitoring dan apresiasi.
Dari hasi monitoring dan evaluasi, kegiatan ini bisa mengubah perilaku ibu-ibu dalam mengendarai sepeda motor menjadi lebih hati-hati dan taat aturan rambu lalu lintas.