DepokNews—Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS, Imam Budi Hartono (IBH memperjuangkan agar warga Kota Depok yang dapat bantuan dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat bisa lebih banyak lagi jumlahnya. IBH memperjuangakan tambahan data 500 KK. Akan memperjuangkan tambahan penerima bantuan lebih banyak lagi yang semula hanya 39.159 KK.
Menurut evaluasi IBH, bantuan dampak covid-19 dari Provinsi Jawa Barat Rp 500.000,- per KK selama 4 bulan, untuk 39.159 KK warga Depok dirasakan banyak yang belum tercover. Mengapa?
1. Masih banyak warga mengadu, belum terdaftar yang diusulkan oleh RT/RW.
2. Banyak warga yang baru tahu tentang program tersebut, sehingga sangat berharap bisa mendapatkan bantuan tersebut. Penghasilan mereka bukan berkurang tetapi nol karena tak lagi bisa bekerja atau berdagang.
3. Usulan saya harusnya juga bisa dari komunitas yang juga banyak terdampak ekonomi akibat Covid-19, seperti para pedagang yang tak berdagang lagi, ojol/opang dan supir angkot yg kehilangan penghasilan akibat tak ada penumpang, para instruktur senam yang tidak bisa melatih lagi karena tak boleh kumpul-kumpul lagi, guru-guru swasta dan lain-lain.
“Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) sebagai daerah episentrum atau pusatnya wabah Covid-19 akan lebih berdampak dari sisi ekonomi, apalagi di Bodebek di perlakukan PSBB semakin jelas makin banyak warga yang sudah tidak lagi mempunyai penghasilan,” kata IBH, Selasa (14/4/2020).
Saya turut prihatin, ini saatnya anggota dewan banyak mendengar – melihat kondisi rakyat, lalu memperjuangkan untuk kepentingan rakyat. Jangan malah dewan me lockdown kegiatan. Fungsi dewan baik budgeting dan pengawasan saatnya, tapi tetap menjaga sosial distancing.
IBH akan memperjuangkan agar Depok mendapat tambahan jatah untuk warga yang terdampak ekonomi akibat Covid-19.
“Mohon doa dan dukungan untuk hal tersebut. Saya yakin dengan doa kepada Allah swt akan mengabulkan, apalagi yang berdoa banyak,” pungkas IBH.
