DepokNews–Dibalik kemenangan Pasangan Nomor Urut 2 Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, ada kisah perjuangan yang mengharukan serta menginspirasi.
Cerita tersebut datang dari Kepanduan PKS Kota Depok. Dua kader terbaik yang dimiliki harus gugur dalam perjuangan merebut kemenangan di Pilkada Depok 2020. Kedua kader terbaik tersebut adalah Rohmat dan Totong Taufik yang tutup usia selepas dinyatakan positif Covid-19.
Sekretaris Kepanduan dan Olahraga PKS Kota Depok, Sartono menceritakan riwayat kedua kadernya yang sangat gigih dalam berjuang, terutama untuk kepentingan masyarakat.
Sartono berkisah tentang perjuangan almarhum Totong Taufik di pilkada kali ini sebelum akhirnya menghadap Sang Maha Pencipta pada 12 November lalu.
Almarhum Totong Taufik tinggal di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok. Selama pilkada, almarhum Totong Taufik senantiasa mendampingi pasangan calon Idris-Imam selama masa kampanye.
Bahkan sepekan sebelum tutup usia, almarhum Totong Taufik masih aktif membersamai pasangan calon dan timses berkampanye di Kecamatan Cimanggis.
Untuk mendoakan almarhum dan mengenang perjuangan kedua almarhum dalam berdakwah termasuk dalam agenda pilkada calon Wakil Wali Kota Depok terpilih, Imam Budi Hartono zairah ke makam kedua almarhum tersebut, Kamis (17/12/2020).
“Kami keluarga besar PKS Kota Depok kehilangan dua kader tebaik, kedua almarhum gugur saat proses Pilkada yang berlangsung masih dalam kondisi pandemi. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga kedua almarhum mendapat ampunan Allah SWT dan semoga termasuk meninggal dalam kondisi sahid. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan. Selamat jalan sahabatku, kelak kami semuapun akan menyusulmu,” kata Imam Budi Hartono haru.