DepokNews–Yamin Kamaludin (52) pria asal Cibaruy, Bandung, Jawa Barat yang merupakan santri karantina Ponpes Fantastis, jalan Kampung Panjang, RT01/14, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membeberkan tipsnya bisa hafal 30 Juz dalam waktu 30 hari.
Yamin mengatakan saat memutuskan untuk menghafal Qur’an yang pertama kali ia lakukan adalah menanamkan dalam fikirannya untuk berfikir bahwa segala urusan dunia ada kaitannya dengan Al-Qur’an.
“Saya meyakinkan diri bahwa, segala urusan kita di dunia itu sangat tergantung dari membaca Qur’an, seberapa banyak, seberapa lama, seberapa sering kita baca Qur’an, itu sebenaranya menunjukan siapa kita,” kata Yamin ketika dikonfirmasi, Selasa (1/9/20).
Disamping itu, ia mengatakan dirinya menghafal Qur’an dengan metode mengulang-ulang. Setiap sehabis shalat subuh, pagi siang dan malam.
“Saya menghafal nya tiga baris-baris, terus diulang-ulang, kalau sudah hafal langsung disetorkan. Satu hari itu saya rata-ratakan bisa menghafal 1 juz, hari pertama itu saya diberi kemudahan, itu saya bisa hafal 3 juz, itu saya hafal dari subuh sampai jam 10 malam,” katanya.
Yamin mengatakan selama proses menghafal, dirinya banyak mendapat godaan, terutama godaan dalam hati untuk bermalas-malasan.
“Godaan itu harus dilawan, tanamkan dalam hati, ketika kita ikuti keinginan itu, saya kita merasa rugi, jadi jangan pernah mengikuti keinginan yang bikin kita lalai untuk menghafal,” katanya.
Yamin mengaku, setelah bisa menghafal Al-Qur’an 30 Juz, dirinya banyak mendapat kemudahan.
“Saat ini saya sudah merasakan, semakin kita banyak membaca, semakin banyak banyak menghafal, waktu kita gantungkan kepada Qur’an, kemudahan itu datang,” katanya.
Kemudahan yang pertama kali ia dapatkan adalah, setelah ketika tangan sebelah kanannya yang sejak setahun terakhir tidak bisa bergerak tiba-tiba bisa sembuh seketika.
“Jadi suatu saat ketika saya bangun dari tidur saya ke kamar mandi, setelah itu saya gak bisa tidur, karena gak bisa tidur akhirnya shalat, selesai shalat, sebenarnya tangan saya sebelah kanan ini tidak bisa bergerak normal, ketika saya sudah beres shalat, saya mengafal dari jam 12 sampai jam 4 subuh, ketika mau mau tidur, saya berharap bisa mimpi bertemu dengan Rasulullah, ketika saya tidur saya meletakkan kepala di tangan sebelah kanan, tiba-tiba terdengar bunyi tepat ditangan saya yang sakit. Saya kaget, ada apa ini, jagan-jangan gak bisa bergerak ini, saya bangun saya coba gerakkan udah bisa normal. tangan saya sakit ini sudah hampir satu tahun. saya yakin ini berkat saya menghafal Al-Qur’an,”tandasnya.