Depoknews.id, Depok – Pembangunan fasilitas umum seperti terminal Jatijajar yang baru saja diambil alih oleh pemerintah pusat tentu turut membantu meringankan PR Pemerintah Kota Depok.
Meskipun sudah diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah pusat, Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad berharap nantinya akan tetap menguntungkan warga Depok.
Idris mengutarakan harapannya saat anggota DPR-RI, Mahfudz Abdurrahman melakukan kunjungan ke Depok, Idris mengatakan bahwa dengan keberadaan Terminal tipe A yang dapat menampung bus lintas provinsi dan antar daerah itu, bisa mengangkat kesejahteraan warga Depok sekaligus menjadi kekuatan potensi daerah Kota Depok.
“Kami membahas terkait otoritas undang-undang termasuk soal pengelolaan Terminal Jatijajar. Karena Terminal Jatijajar akan menjadi tipe A, maka sesuai UU diserahkan kepada pemerintah pusat untuk pengelolaannya. Padahal pembangunan kesejahteraan masyarakat secara nasional seharusnya berbasis kekuatan potensi lokal daerah,” kata Idris.
Sebab kata dia, dengan dikelola pemerintah pusat maka pendapatan dari Terminal Jatijajar tidak bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok.
Menurut Idris seandainya Terminal Jatijajar dikelola oleh Pemkot Depok maka dapat dijadikan kekuatan potensi daerah, dengan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini tentunya akan meningkatkan kesejahteraan warga Depok dan warga di sekitarnya. Semoga pertemuan ini berlanjut menjadi kerjasama yang menguntungkan Kota Depok, khususnya bagi warga Depok,” kata dia.
Idris menjelaskan jika PAD kuat maka pembangunan daerah juga akan kuat.
Kota Depok, katanya, sebagai penyangga Ibu Kota akan sejahtera dan juga dinikmati serta menyejahterakan warga Jakarta.
Selain terkait Terminal Jatijajar, pertemuan juga membahas hal lainnya termasuk program zero waste city yang tengah digembor-gemborkan Pemkot Depok dengan membuat bank sampah.
Sementara itu, Mahfudz yang menjabat anggota komisi V DPR RI mengaku akan menerima masukan dari Pemkot Depok terkait pengelolaan Terminal Jatijajar.
“Bank sampah di Kota Depok dapat memberikan edukasi untuk penanganan sampah organik dan anorganik bagi daerah lain yang melakukan kunjungan kerja,” katanya.
Ia berharap, Kota Depok sebagai penyangga Ibu Kota, mampu memberikan kontribusi besar kepada daerah sekitarnya.
