DepokNews – Dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Depok. Serta penegakan Peraturan Daerah (Perda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok akan bekerja lebih humanis atau manusiawi. Namun demikian, Satpol juga tetap harus bisa menjaga wibawanya di tengah masyarakat.
“Kami akan bekerja lebih humanis dalam menegakan Perda maupun menjaga ketentraman Kota,” ujar Sekretaris Satpol PP Kota Depok, Tatang Sudirman, di Forum OPD Satpol PP, Sekarpeni, Jum’at (17/02/2017).
Dirinya mengatakan Satpol PP dinilai sangat rentan gesekan dan konflik dengan masyarakat. Hal demikian kerap terjadi karena Satpol langsung berhubungan dengan rakyat ketika menegakkan amanat Peraturan Daerah. Untuk itu perlu ada kemasan yang lebih humanis agar tidak terjadi gesekan tersebut.
“Kita lebih menekankan pendekatan ke masyarakat, menegani masalah anjal dan pengamen misalnya, tidak akan ada perlakuan kasar dari kami,” tambahnya.
Khusus untuk penegakan perda bangunan, dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penanganan secara persuasif kepada pembangun. Jika ada kedapatan pembangunan yang belum memiliki ijin, pihak Satpol PP dengan persuasif mengundang mereka untuk bisa menyelesaikan proses perijinan terlebih dahulu dengan membpertemukan mereka dengan pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Khusus soal ini kita berkoordinasi dengan pihak DPMPTSP,” ujarnya.
Dirinya melanjutkan, bahwa Satpol PP berusaha untuk bisa menciptakan kondisi kota Depok yang Teratur, Tertib dan Tenteram. Dengan terciptanya kondisi tersebut, diharapkan program-program kota bisa terlaksana dengan baik.
“Kami ada di bidang ketentraman, selain itu juga mendorong pertisipasi masyarakat dalam kerangka pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum,” pungkasnya.(mia)
