
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok Kafrawi mengatakan, penangganan orag gila di Depok tidak hanya yang memiliki tidak punya keluarga. Tapi yang punya keluarga namun tidak punya dana atau warga miskin juga mendapatkan bantuan dikirim ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) yang ada di Bogor.
“Sebelum ke Bogor, biasanya dititipkan di rumah penampungan yang di miliki Dinsos yang berada di kawasan Kel. Beji Timur, Kecamatan Beji,” terangnya.
Orang gila yang ditangani kebanyakan dari luar Depok. Kemungkinan mereka terlantar dan kabur dari rumah. Kalau warga Depok yang mengalami ganguan kejiwaan ditangani dan dipantau terus hingga sembuh.
“Data 2017 menunjukkan Dinsos Depok merazia 44 orang terdiri dari 30 perempuan dan 14 laki-laki yang mengalami ganguan kejiwaan,” tutup Kafrawi.(mia)