Depoknews — Kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya faktor yang akan menentukan karir atau masa depan anak, masih banyak faktor lainnya, namun kecerdasan intelektual jangan sampai dianggap remeh.
Hal tersebut disampaikan oleh Ustad Muhsinin Fauzi saat memberikan materi pada seminar parenting yang diprakarsai oleh SDIT AL FATIH Depok di Gedung Sekarpeni, Sabtu (14/1/2017).
“Kadang ada orang yang berpendapat atau mengatakan, yang penting anak saya sholeh meskipun tidak pintar atau cerdas, ungkapan seperti itu kurang tepat, intelektual dan kesholehan punya tempat maasing-masing, jadi jangan dianggap remeh kecerdasan tersebut,” katanya.
Menurut Ustad Muhsinin, kecerdasan juga bukan faktor keturunan karena setiap orang punya sel otak yang jumlahnya sama, hanya ada orang yang tersambung sel-selnya banyak tersanbung karena sering diajak berfikir hal-hal yang besar dan sebaliknya ada yang kurang tersambung karena tidak terbiasa berfikir atau memecahkan sebuah persoalan.
“Orang tua yang pendidikannya tinggi sudah sering mengajak anak-anaknya berdiskusi dan berfikir tentang hal-hal yang besar, ini yang menjadi salah satu faktor anak-anaknya cerdas, bukan karena faktor keturunan namun kebiasaan cara berfikir,” jelas Ustad Muhsinin. (muj)
