DepokNews- Wakil Ketua I DPC partai Gerindra Kota Depok Mohammad HB, menyatakan partainya akan menentukan sikap bulan ini. Terkait tidak dilibatkannya wakil walikota Depok yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, dalam beberapa kebijakan di kepemerintahan.
“Januari ini kami akan bersikap, sikap yang seperti apa liat nanti,” ujar Ketua Komisi B DPRD Depok ini.
Salah satu contoh kebijakan yang wakil walikota Depok tidak dilibatkan sepenuhnya adalah mutasi ASN, beberapa waktu lalu. Pihaknya meminta agar walikota membicarakan dan berkoordinasi, meskipun itu hak preogratif walikota.
“Kami dapat info pak wakil merasa ada hal strategis yang tidak dilibatkan,” tuturnya.
Bahkan, lanjut HB terlihat dari gesture tubuh keduanya memang tidak harmonis. Sehingga belum menemukan chemistry antara keduanya.
“Ya memang beda asa usul beda kekuasaan, terlihat gesture mereka tidak harmonis,” lanjutnya.
Gerindra pun mengingatkan bahwa keduanya berangkat bersama, dari PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung. Kemenangan pum tak terlepas dari mesin partai Gerindra yang memiliki sembilan kursi di DPRD Depok.
“Mesin partai bergerak memenangkan mereka, kesolidan PKS dan Gerindra mengantarkan mereka menuju kursi yang sekarang,” jelasnya.
Pihaknya pun akan menunggu langkah berikutnya. Dan berharap Januari ini akan diberi ruang kewenangan, serta diakomodir usulan-usulan yang diajukan Gerindra.
HB melanjutkan, Partai Gerindra sendiri tidak pernah merecoki pemerintahan yang sekarang. Menyerahkan sepenuhnya kepada walikota dan wakil walikota.
“Kalau tidak nyaman bagaimana bisa membangun pemerintahan, harus solid dan harmonis,” tandasnya.(mia/i)