DepokNews — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kota Depok menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 tahun 2018 di Hotel Bumiwiyata, Depok, Rabu (21/02). Musda bertujuan melaporkan kinerja kepengurusan JSIT Depok periode 2013-2017, sekaligus memilih pengurus baru periode 2018-2022.
Acara dihadiri Walikota Depok Mohammad Idris dan 90 peserta dari 65 sekolah.
Ketua JSIT Kota Depok Mahmudin menjelaskan selain melakukan pemilihan ketua baru, puluhan tenaga pendidik juga mendapat materi pembinaan. Yaitu tentang membangun sekolah efektif dan bermutu yang disampaikan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta.
“Para guru mendapatkan ilmu lebih yang bisa diterapkan di sekolah masing-masing. Diharapkan, ini langkah yang baik dalam mewujudkan visi Kota Depok, unggul, nyaman dan religius,” ujarnya, seperti dikutip depokterkini.com
Selain melanjutkan estafet keorganisasian, Mahmudin berharap JSIT menjadi motor penggerak dalam meningkatkan mutu sekolah di Kota Depok. Karenanya, sinergitas dengan pemerintah diharapkan bisa lebih ditingkatkan kembali, terutama saat pembahasan isu strategis terkait pendidikan.
Pada kesempatan itu, Mohammad Idris memberikan apresiasi atas terselenggaranya musyawarah tahunan tersebut. Idris berharap melalui kepengurusan JSIT yang baru, bisa meningkatkan sinergitas dengan pemerintah, sehingga melahirkan guru dan pelajar yang unggul dan berkarakter.
“Sebagian besar sekolah-sekolah yang tergabung di JSIT memiliki kelebihan dalam melakukan pendidikan dan pelatihan, guna meningkatkan prestasi murid-muridnya. Kami harapkan, melalui JSIT akan lebih banyak lagi tenaga pendidik dan pelajar prestatif, yang syukur-syukur mewakili Kota Depok di berbagai lomba, baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional,” tandas Idris
