DepokNews – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (FISIP UI) mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Komunikasi dengan promovendus atas nama M.Fajrul Rahman, dan menetapkannya sebagai doktor ke-119 di Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi jenjang doktoral.
Fajrul menyampaikan penelitian disertasi dengan judul, “Distingsi Pemilih di Indonesia (Studi Interpretative Phenomenological Analysis Habitus Kelas dan Perilaku Memilih dengan Pendekatan Strukturalisme Genetik Pierre Bourdieu)”.
Sidang promosi doktor ini diketuai oleh Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc. (Dekan FISIP UI), dengan promotor Prof. Dr. Ilya R. Sunarwinadi, M. Si. dan ko-promotor Dr. Pinckey Triputra, M. Sc. Penguji dalam sidang ini adalah Prof. Dr. Alois Agus Nugroho, Ph.D.; Prof. Effendi Gazali, MPS ID., Ph.D.; Sirojuddin Abbas, Ph.D.; Prof. Dr. Billy K. Sarwono, M.A.; Dr. Eriyanto, M.Si.; dan Inaya Rakhmani, M.A., Ph.D. Fajrul menjalani sidang terbuka secara daring pada Rabu (21/4), dan berhasil dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.
Disertasi Fajrul adalah penelitian komunikasi politik khususnya perilaku memilih (voting behavior) yang bertujuan menemukan bagaimana pemilih berdasarkan distingsi (distinction) kelas sosial dan habitus kelas sosial tertentu, melakukan pemrosesan informasi untuk memproduksi opini politik dan pilihan politik pada pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden pada 17 April 2019.
Kelas sosial, distingsi kelas sosial, dan habitus kelas sosial pemilih dalam formasi sosial masyarakat kontemporer Indonesia (historical situatedness) tersebut, dianalisis memakai model kelas sosial baru berdasarkan pendekatan strukturalisme genetik Pierre Bourdieu.
Metode yang digunakan adalah convergent parallel mixed method, pendekatan kuantitatif dengan analisis klaster digunakan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan kelas-kelas sosial di Indonesia, sedangkan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan para informan kunci digunakan untuk mendapatkan pemahaman tentang habitus kelas dan modus produksi opini politik masing-masing kelas sosial dengan menggunakan the modes of production of opinion Bourdieu.