DepokNews — Kepala dinas pendidikan kota Depok, Mohammad Thamrin, dalam acara Silaturrahim Akbar GPAI Kota Depok, yang diselenggarakan pada hari Rabu, 29 November 2017, bertempat di Aula Gedung MUI Kota Depok, menandatangani Pencanangan Gerakan Guru Berguru, yang digagas oleh komunitas Guru Pendidikan Agama Islam Kota Depok.
Gerakan guru berguru merupakan gerakan Guru untuk terus belajar, dan mengajak kepada seluruh guru agar terus menjaga semangat belajar.
Safrudin sebagai ketua umum Agpaii Kota Depok yang sekaligus penggagas gerakan guru berguru mengatakan bahwa peran guru sangat strategis sebagai pembentuk masa depan, guru harus terus mencari cara agar mengajarnya efektif.
“Yang dihadapi guru itu generasi masa depan maka tidak mungkin pendekatan mengajarnya menggunakan masa lalu” katanya.
Safrudin menambahkan guru merupakan profesi yang tidak boleh ketinggalan jaman karenanya guru harus terus belajar atau berguru.
Pada kesempatan tersebut Safrudin juga menyoroti tentang rendahnya gaji yang diterima oleh guru honorer dan guru pada sekolah swasta. “Buruh pabrik yang merakit mesin dibayar sesuai UMR, Sementara Guru yang merakit Peradaban dibayar jauh lebih rendah dari UMR, Kenyataan ini tidak boleh terus terjadi jika bangsa ini mau maju” pungkasnya.
Silaturrahim Akbar Guru PAI Kota Depok 2017 merupakan kegiatan besar yang pertama kali diselenggarakan, dihadiri oleh 432 guru pai sekota Depok yang berasal dari semua tingkatan, SD, SMP, SMA dan SMK. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua BMPS Kota Depok H.Acep Al-Azhari, Ketua PGRI Kota Depok H.Syamsudin Azhari, Kepala Seksi PAKIS Kemenag Kota Depok, Kepala UPT Sukmajaya Abdul Mutholib dan Pengawas GPAI H.Hasan Baseri. Pada kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan Pengurus DPD AGPAII Kota Depok masa bhakti 2017-2022, oleh Ketua DPW Agpaii Provinsi Jawa Barat H.Ijen, sekjen DPW Provinsi Jawa Barat, H.Daruri.
