Kampanye Di Pangkalan Jati Baru, Istri Imam Budi Hartono Alami Kejadian Mistis, Begini Kronologisnya

Depoknews–Etty Maryati Salim, istri dari Calon Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut 2 Imam Budi Hartono mengalami hal mistis saat berkampanye. Hal ini dituturkan langsung oleh Skeretaris Pribadi wanita yang akrab disapa Ummi Etty ini, Senin (09/11). Ia mengaku saat kejadian binatang-binatang yang ada di lokasi kejadian saling bersautan.

“Semua binatang yang ada di situ tidak berhenti berbunyi. Mulai dari kucing hingga burung. Seolah mereka tahu ada makhluk lain yang hadir di lokasi tersebut,” ujarnya.

Peristiwa ini terjadi ketika Ummi Etty tengah berkampanye di di RT 05/02 Kelurahan Pangkalan Jati Baru, tepatnya di rumah Ustazah Herawati. Agus mengaku saat dirinya tiba bersama Umi Etty tidak ada kejadian atau tindakan yang mencurigakan.

Namun keitka Umi Etty hendak menyosialisasikan visi misi serta janji kampanye dari sang suami, tiba-tiba tak disangka Etty Maryati Salim justru malah menyebut pasangan calon lain.

“Beliau saat hendak mengucapkan nomor urut dua malah tidak bisa. Dan akhirnya umi menyebut ini bukan saya, sambil menepuk kepalanya. Sampai dirinya menunjuk lidah sembari mengucapkan hal yang sama, ini bukan saya,” tuturnya.

Agus melanjutkan, setelah itu Umi Etty segera beristighfar berkali-kali. Para peserta yang hadir pun turut membantu dengan membaca Al-Quran, berharap agar Umi Etty segera sadar dan kembali seperti semula.

Tidak berhenti sampai disitu, kejadian mistis ini terus terjadi dengan mati listrik yang terjadi secara tiba-tiba ketika warga sedang mengaji. Saat kejadian, Umi Etty sudah setengah sadar, namun belum bisa menggerakkan tangan dan mengucapkan nomor dua yang notabenenya adalah nomor urut suaminya di Pilkada Depok 2020.

“Saat warga mengaji, tiba-tiba mati listrik di rumah yang Umi singgahi,” terangnya.

Tidak hanya Umi Etty, para warga yang hadir di acara ini pun merasakan hal yang tidak wajar. Bahkan salah satu peserta merasa kepalanya berat seolah ada sesuatu yang menimpanya. Kejadian itu juga dialami peserta lain, tapi hanya sekedar pusing. Hal tersebut menyebabkan suasana menjadi gaduh dan konsentrasi terpecah.

Senada dengan Agus, Rohimah, selaku saksi mata peristiwa tersebut juga membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku bahwa Umi Etty sempat terkejut dan menangis ketika tidak bisa mengucapkan nomor urut suaminya. Rohimah dan beberapa warga yang hadir pun memberikan minum dan mempersilahkan Umi Etty untuk beristirahat sebentar. Setelah itu, Umi Etty mencoba untuk bangkit dan melanjutkan, namun ternyata ia tidak bisa.

“Ternyata dia tidak bisa. Ini bukan saya, kata dia gitu. Akhirnya, dibawa ke kamar. (Beliau) kembali bilang ini bukan saya, ini bukan saya,” jelas Rohimah.

Kemudian, sambung Rohimah, ia menemani Umi Etty mengambil wudhu. Ia mengaku Umi Etty kembali menangis sebelum dan setelah shalat.

Masih berdasarkan keterangan Rohimah, ketika ada seorang peserta yang membacakan doa dan beursaha mengobati beliau, Umi Etty terus menerus minta pulang, namun bukan ke rumahnya.

Kejadian mistis tersebut juga disaksikan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwqscam) serta petugas kepolisian yang hadir pada acara tersebut. Peristiwa ini juga belum pernah terjadi sebelumnya karena rumah yang menjadi lokasi kejadian sering digunakan untuk tempat pengajian.