Kampung KB Jatijajar Masuk Lima Besar Lomba Provinsi, Wali Kota Depok Terima Langsung Kedatangan Tim Penilai

DepokNews – Kampung KB Kelurahan Jatijajar menjalani penilaian tahap III Lomba Apresiasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2023, usai berhasil masuk lima besar. Kedatangan tim penilai diterima langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

“Ini pengecekan ulang atau rechecking ke Kampung KB di Jatijajar,” tutur Mohammad Idris usai menerima kedatangan tim penilai tahap III di Sekretariat Kampung KB Kelurahan Jatijajar, RW 01, Kecamatan Tapos, Selasa (14/03/23).

Kiai Idris, sapaannya menjelaskan, pada tahap ini terdapat lima kota dan lima kabupaten se-Jawa Barat yang dinilai. Kota Depok masuk lima besar kategori kota dari kampung berkualitas. 

Sambungnya, dengan delapan fungsi keluarga dan empat sasaran yang diarahkan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) maupun kementerian. Adapun delapan fungsi keluarga tersebut, di antaranya, fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, serta pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.

Kiai Idris menambahkan, Kampung KB merupakan kegiatan kolaborasi antara Perangkat Daerah terkait di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Namun, yang menjadi leading sector Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

“Ada Dinkes, Dinsos, termasuk Disdukcapil dan infrastruktur ada di PUPR dan Dinas Rumkim, semua merupakan kegiatan kolaborasi, dan leading sector berada di Bu Nessi Kepala DP3AP2KB,” ucapnya.

Melalui Lomba Kampung KB, ia berharap, bukan sekadar mencari juara di tingkat provinsi saja, namun efektivitas delapan fungsi keluarga dapat terwujud.

“Efeknya berkelanjutan yang menjadi modal besar bagi ketahanan bangsa dan negara, dan saat ini kita baru membangun untuk masa depan,” pungkas Kiai Idris.

Di tempat yang sama, Kepala DP3AP2KB Depok, Nessi Annisa Handari menambahkan, penilaian tahap III hari ini merupkan rechecking terhadap inovasi, berkas dan lainnya yang dikirimkan pada tahap-tahap sebelumnya.

“Jadi, hari ini adalah pembuktian, program yang kami kirimkan memang betul dilaksanakan di lapangan,” jelasnya.

Nessi melanjutkan, di Kampung KB RW 01 Jatijajar banyak keunggulannya. Salah satunya, layanan rujukan terpadu.

“Warga bisa menghubugi layanan hotline untuk mendapatkan bantuan dari persoalan-persoalan sosial yang terjadi. Di sini juga ada ambulan,” pungkasnya. 

Sumber : depok.go.id