Menu

Dark Mode
Kegiatan Scoring Panahan untuk Pemula oleh ASA Archery Indonesia Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafid Nasir: Janji Politik Imam Ririn Adalah Terbangunnya Depok Eco Park di Pancoran Mas Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Tekad Tingkatkan Kinerja di 2025 Para Advokat Kota Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 Survei Voxpol: Imam-Ririn Unggul dengan Elektabilitas 51,7 Persen di Pilkada Depok 2024

Metro Depok

Kelompok Tani Sukamaju Farm Dapat Pelatihan Pertanian Terpadu di Depok

badge-check


					Kelompok Tani Sukamaju Farm Dapat Pelatihan Pertanian Terpadu di Depok Perbesar

DepokNews – Kelompok Tani (Poktan) Sukamaju Farm, yang berlokasi di Perumahan Vila Pertiwi, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, mendapatkan kesempatan berharga untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam pertanian. Ini terjadi berkat pelatihan pertanian terpadu yang diberikan oleh Dinas Pangan Holtikultura Provinsi Jawa Barat.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 19 hingga 21 Oktober 2023, dan diresmikan oleh Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono. Materi yang disampaikan meliputi pembuatan pupuk organik, budidaya maggot, dan aquaponik.

Pada kesempatan ini, Imam Budi Hartono, bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Depok (DKP3), Widyati Riyandani, serta anggota Poktan Sukamaju Farm, turut serta dalam panen buah anggur, sayur pokcoy, dan sawi.

Imam Budi Hartono berbicara tentang pentingnya menggalakkan kelompok tani kecil seperti Poktan Sukamaju Farm. Dia menggarisbawahi bahwa hal ini bertujuan untuk memastikan ada banyak petani yang dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di Kota Depok. Semakin banyak kelompok tani semakin baik, kata Imam Budi Hartono.

Imam Budi Hartono juga menyarankan agar kelompok tani mengaktifkan lahan tidur yang tidak digunakan oleh masyarakat dalam jangka waktu tertentu. “Tanah-tanah tidur bisa diminta diaktifkan oleh kelompok tani agar bisa lebih produktif lahannya,” ungkap Imam Budi Hartono.

Menurutnya, kelompok pertanian perkotaan di Kota Depok telah tumbuh cukup pesat, terutama dalam hal tanaman pangan yang memiliki masa panen relatif singkat. Hal ini mencakup sayuran dan buah-buahan dengan masa panen sekitar tiga pekan hingga satu atau dua bulan.

Selain tanaman, ikan konsumsi juga banyak dibudidayakan, seperti ikan lele, nila, mujair, dan gurame.

Imam Budi Hartono menyoroti kebutuhan kelompok tani seperti Poktan Sukamaju Farm untuk mendapatkan lahan tidur yang akan digunakan untuk perluasan pertanian perkotaan. Mereka bahkan telah berhasil menjual produk-produk pertaniannya.

Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, menyatakan dukungannya terhadap keberadaan Poktan Sukamaju Farm dan merencanakan untuk mendirikan Urban Farming Center. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi sayuran demi memenuhi kebutuhan dalam kota.

Widyati Riyandani juga mengingatkan bahwa kelompok tani seperti Sukamaju Farm perlu mencari sumber pembiayaan tambahan untuk pengembangan mereka. Tahun 2023 ini, mereka telah mendapatkan hibah kompetitif yang difasilitasi oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

DKP3 akan terus mendukung program pertanian perkotaan dan berkolaborasi dengan penyuluh pertanian di wilayah Cilodong. Mereka juga akan mengadakan pasar tani secara rutin dan memperluas sentra urban farming untuk memenuhi kebutuhan di Kota Depok

Facebook Comments Box

Read More

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Anggota DPRD Jabar Hj. Iin Nur Fatinah Hadiri Undangan Maulid Nabi Yayasan Marzuki Hasanah

3 November 2024 - 10:52 WIB

Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 Desa Wisata di Harjamukti

29 October 2024 - 10:41 WIB

Anggota DPRD Jabar Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Fasilitas Pesantren di Cisalak Depok

21 October 2024 - 12:42 WIB

20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok

3 October 2024 - 12:40 WIB

Trending on Headline