Menu

Dark Mode
Yayasan Khadimul Ummah Madani Berikan Bensin dan Menu Buka Puasa kepada 300 Ojol Wanita PT IIM dan PWI Depok Wujudkan Kepedulian Sesama dengan Mengusung Campaign #BerkahINRamadan Pertama MT. Balai Wartawan Kota Depok Gelar Khataman Al-Quran di Ramadan 1446 Hijriah Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif di Cisalak Kota Depok Iin Nur Fatinah Gelar Penyebarluasan Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif di Cilangkap Depok Yayasan Khadimul Ummah Madani Berbagi 200 Paket Makanan Berbuka Puasa di Kecamatan Cipayung

Nasional

Keluarga Korban Pesawat Jatuh Masih Tunggu Kepastian

badge-check


					Pesawat Lion Air (Istimewa) Perbesar

Pesawat Lion Air (Istimewa)

DepokNews- Keluarga korban pesawat Lion Air yang mengalami kecelakaan di perairan Karawang Jawa Barat, masih menunggu kepastian. Koordinasi dengan pihak bandara, Rumah Sakit Polri terus dilakukan.
Seperti suami salah satu korban pesawat atas nama Yulia Silvianti (38), yang mengaku telah menyerahkan seluruh dokumen-dokumen penting yang mendukung pencarian.
“Data-data mengenai istri saya sudah saya serahkan, ke RS Polri seperti sample DNA orang tua, rambut, dan sidik jari istri semua saya serahkan pada hari pertama, Senin 29 Oktober 2018 dan sekarang saya tinggal menunggu,” kataSuami korban, Aditya saat dihubungi di kediamannya, Jalan KH Ahmad Dahlan, RT 06/05 Kelurahan Kukusan Beji Kota Depok, Rabu (31/10/2018).
Aditya menuturkan, dirinya juga terus memantau setiap informasi dari Posko BPK, yang telah dibuat di area Bandara Soekarno – Hatta pasca insiden kecelakaan pesawat.
“Kalau informasi, saya pikir cukup ya bisa terpantau ada Posko BPK yang memang dibuat khusus dari situ semua kabar bisa kita terima. Namun, saya tidak mau melihat televisi (berita) dalam kondisi seperti ini,” bebernya.
Aditya, menuturkan tidak ada firasat apapun terkait insiden yang menimpa Auditor BPK tersebut. Menurutnya, Yulia sudah dua tahun pindah tugas ke Pangkal Pinang dan menjadi sebuah rutinitas setiap hari Jumat pulang ke Depok dan kembali bertugas pada hari Senin.
Namun, kondisi berbeda dialami pada Senin 29 Oktober 2018 kemarin Aditya menegaskan hingga pukul 08.00 WIB, istri tercintanya tak kunjung memberi kabar.
“Karena, sebuah rutinitas jadi, saya tidak merasakan apa-apa. Namun ada yang aneh biasanya setiap sampai Pangkal Pinang selalu, menelpon,” paparnya.
Sekitar pukul 08.30 WIB, Aditya mulai mengetahui bahwa pesawat yang ditumpangi Yulia hilang Kontak.
“Saya disitu mulai cemas dan mencoba menghubungi pihak Lion Air, dan benar seperti yang dikabarkan oleh media sosial bahwa pesawat tersebut hilang,” terangnya.
Adit menegaskan dirinya hanya bisa pasrah sambil terus menunggu kabar kondisi istrinya, namun bila nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seluruh keluarga ikhlas.
“Kita berdoa untuk yang terbaik, semoga korban bisa segera di temukan. Kita serahkan semuanya kepada pemerintah, yang sampai saat ini terus bekerja,” tandasnya.(mia)
Facebook Comments Box

Read More

Diskusi Publik GEMA JASKITA “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat”

12 February 2024 - 07:34 WIB

Pimpinan BAZNAS RI Dorong Optimalisasi OPZ Melalui SIMBA, Disampaikan Dalam Islamic Philanthropy Outlook 2024

4 January 2024 - 12:20 WIB

Kolaborasi Simpul Relawan Anies Kota Depok, Adakan Bimtek Saksi TPS & Sosialisasi Aplikasi Hitung Cepat

23 October 2023 - 09:46 WIB

Pemimpin PKS Lepas Keberangkatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin

20 October 2023 - 14:42 WIB

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

16 October 2023 - 08:48 WIB

Trending on Headline