Menu

Dark Mode
Warga Senang Adanya Gerakan Pangan Murah yang Digelar Bapanas dan PWI Depok DPC PKS Cipayung Selenggarakan Musyawarah Ranting Serentak dan Tarhib Ramadhan 1446 H CIBER Goes to Garut: Petualangan Inspiratif UMKM Cilodong Menuju Puncak Kesuksesan Lima Santri Ma’had Al-Qur’an Fityanul Ulum Cinere Akan dikirim Safari Dakwah ke Batam DPRa PKS Sawangan Lama, Sawangan Baru, Pasir Putih dan Bedahan Gelar Musyawarah Ranting Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosiasasi Perda Perlindungan Perempuan di Kecamatan Cilodong

Metro Depok

Kendalikan Penyebaran Covid-19, Wali Kota: Perlu Kebijakan Bersama

badge-check


					Kendalikan Penyebaran Covid-19, Wali Kota: Perlu Kebijakan Bersama Perbesar

DepokNews–Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta Pemerintah Pusat merancang kebijakan bersama untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek). Sebab, menurutnya, masyarakat di lima wilayah tersebut bersifat commuter.

“Warga Jabodetabek, khususnya Depok bersifat commuter. Hal itu menjadi salah satu faktor Kota Depok rawan terjadi penularan Covid-19,”tutur Mohammad Idris saat menyampaikan kondisi dan perkembangan Covid-19 Depok pada Launching Gerakan Dua Juta Masker di Depok bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, belum lama ini.

Selain sifat warganya yang commuter, ujar Mohammad Idris, faktor lainnya, yaitu tidak adanya akses pembatas antar wilayah. Untuk itu, diperlukan kebijakan bersama agar penyebaran Covid-19 dapat terkendali.

“Dengan adanya kebijakan ini, percepatan penanganan Covid-19 akan lebih efektif dilakukan,” katanya.

Di tempat yang sama, Mendagri, Tito Karnavian membenarkan pernyataan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, bahwa Jabodetabek khususnya Kota Depok tidak memiliki pembatas wilayah yang jelas. Tidak hanya itu, kepadatan penduduk juga menjadi faktor lain, sehingga sulit mengawasi mobilitas warganya.

“Kota Depok berbeda dengan Papua atau Belitung yang memiliki pembatas alam yang jelas berupa bukit dan pantai. Jadi mudah saja menutup akses warga untuk keluar ataupun masuk wilayah tersebut,” jelasnya.

Karena itu, sambungnya, penanganan Covid-19 di Kota Depok tidak bisa dilaksanakan sendiri, perlu dibuat kebijakan kolaborasi dengan daerah di sekitarnya. Sementara itu, dirinya sudah menyampaikan hal tersebut kepada Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Anis Baswedan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Banten, Wahidin untuk membuat kebijakan bersama atau serentak. 

“Ketika satu wilayah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Bersar (PSBB), maka wilayah lain harus melakukan hal yang sama. Jangan sampai penyebaran Covid-19 seperti bola pingpong. Ketika Depok turun, Jakarta naik atau sebaliknya,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Read More

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosiasasi Perda Perlindungan Perempuan di Kecamatan Cilodong

8 February 2025 - 01:22 WIB

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 di Cimanggis

26 January 2025 - 00:13 WIB

Jadi Penceramah Majelis Taklim di Sukmajaya, Iin Nur Fatinah Sampaikan Hikmah Isro’ Mi’raj

26 January 2025 - 00:09 WIB

Anggota DPRD Jabar Iin Nur Fatinah Hadiri Workshop Kebangsaan di Depok

19 January 2025 - 17:56 WIB

Hadiri Milad Komunitas Sahabat Amanina, Iin Nur Fatinah Ingatkan Pentingnya Kejujuran

18 January 2025 - 17:41 WIB

Trending on Metro Depok