DepokNews–Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Drs Suhardi Alius, MH pada Senin (23/4) memberikan kuliah umum di hadapan ratusan sivitas akademika Universitas Indonesia (UI).
Suhardi Alius, menyampaikan kuliah umum bertajuk “Resonansi Kebangsaan dan Bahaya serta Pencegahan Radikalisme.”
Dalam kuliah umumnya,
Suhardi Alius, mengajak agar kampus dapat turut menangkal berkembangnya paham radikalisme.
“Dalam dinamikasi pembangunan nasional, tidak hanya dibutuhkan ahli hukum, ekonomi, energi dan lainnya – melainkan dibutuhkan pula Ahli Tannas atau Ketahanan Nasional yang kami nilai dapat menjaga eksistensi negeri”katanya.
Indonesia membutuhkan Ahi Tannas yang dapat memetakan masalah pertahanan nasional serta mampu memberikan solusi atas permasalahan radikalisme di Indonesia.
“Para ahli Tannas ini kami harapkan mampu memberikan koreksi konstruktif kepada penyelenggara negara terkait penanggulangan terorisme di Indonesia”katanya.
Selain itu, para sivitas akademika mampu menjadi agent of changes di dalam mencegah radikalisme dan terorisme.
Di lokasi sama Rektor UI Prof. Anis menyampaikan, “UI siap menjadi think tank serta pemberi solusi atas permasalahan yang dialami bangsa Indonesia – salah satunya adalah radikalisme, intoleran dan terorisme.
Sebagai contoh, saat ini UI telah memiliki Pusat Kajian Terorisme di Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI.
Tujuan dari penyelenggaraan program pendidikan magister ini adalah untuk melahirkan lulusan yang memiliki pemahaman dan kemampuan analisis yang komprehensif tentang perkembangan konsep terorisme dan pilihan-pilihan strategi kontra-terorisme.
“Kami UI mendukung sepenuhnya kerja sama yang terjalin dengan BNPT – sebagai upaya mendukung BNPT untuk melakukan upaya-upaya preemptif, preventif (kontra terorisme) dan represif dan kuratif (deradikalisasi) dalam bidang terorisme”katanya.
