Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Ragam

Keren Tanpa Bullying” Pengabdian Masyarakat Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma di Karang Taruna Jaktim

badge-check


					Keren Tanpa Bullying” Pengabdian Masyarakat Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma di Karang Taruna Jaktim Perbesar

Ditulis oleh Mahargyantari Purwani Dewi

Fenomena bullying atau perundungan dapat terjadi kapan saja dan dimana pun seperti di sekolah, tempat kerja, lingkungan online (cyberbullying) maupun di tempat umum. Berdasarkan data yang ada bahwa kasus bullying mengalami peningkatan seperti data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) (dalam Sekolah Murid Merdeka, 2024), bahwa kasus bullying merupakan isu yang mengkhawatirkan di lingkungan sekolah. Pada tahun 2020 tercatat 119 kasus, selanjutnya tahun 2022 sebanyak 266 kasus.

Adapun dampak bagi pelaku bullying adalah prestasi sekolah yang menurun (tidak masuk sekolah karena diskorsing), meningkatnya resiko membolos, kesulitan mempertahankan hubungan sosial dan meningkatnya resiko penyalahgunaan narkoba . Selain dampak bullying bagi pelaku maka ada dampak juga bagi korban bullying, yaitu : dampak secara psikologis adalah isolasi sosial, harga diri yang menurun, mengalami kecemasan, prestasi sekolah yang menurun; dampak perilaku adalah adanya gangguan tidur, perubahan kebiasaan makan, menghindari sekolah; munculnya gejala psikosomatis (sakit perut, sakit kepala, sakit otot, dan keluhan fisiklain yang tidak diketahui penyebab medisnya)(Sigurdson, Undheim, Wallander, Lydersen & Sund 2015).

Berdasarkan dampak yang buruk dari perilaku bullying baik bagi pelaku maupun korban, maka perlu kiranya untuk menyadari mengapa seorang individu dapat menjadi pelaku atau pun menjadi korban. Hal tersebutlah yang menjadi tujuan diadakannya pelatihan mengenai “Menyingkapi Bullying di Masa Perkembangan Remaja”. Peserta dalam pelatihan ini mayoritas adalah remaja karang taruna. Namun ada juga peserta ibu rumah tangga yang ikut serta dikarenakan merasa penting ikut serta dalam pelatihan ini karena masih memiliki anak yang berusia remaja.

Narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Hendro Prabowo sebagai pemateri, Amelia Sari sebagai moderator dan dibantu co-fasilitator oleh Astri Nur Kusumastuti dan Mu’minatus Fitriati Firdaus, Mahargyantari Purwani Dewi dan Aski Marissa.

Facebook Comments Box

Read More

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta 

19 December 2025 - 13:41 WIB

BRI Bekasi Siliwangi Layani Pencairan PIP

19 December 2025 - 13:39 WIB

Pergeseran Lingkungan Strategis Global Memperkuat IndonesiaU ntuk Mendukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina

18 December 2025 - 04:56 WIB

Aksi Nyata Kemanusiaan! Pegawai PT Tirta Asasta Kota Depok Bantu Korban Banjir di Sumatera

17 December 2025 - 06:45 WIB

Talk Show Parenting Keluarga di SDIT Ar-Rahmah Pancoran Mas: “Merajut Cinta Sampai ke Surga-Nya” 

16 December 2025 - 17:36 WIB

Trending on Ragam