DepokNews–Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjadi Khatib Salat Jumat di Masjid Balai Kota Depok, Jumat (13/01/23). Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan Khotbah Jumat tentang sejumlah pesan Rasulullah SAW kepada umat manusia.
“Beliau, Rasulullah SAW menyampaikan arahan-arahan kepada para sahabat-sahabatnya, beliau mengutip dua ayat dari Alquran,” kata Kiai Idris, sapaannya dalam Khotbah Jumat.
Yang pertama, lanjutnya, Surat An Nisa Ayat 1, kedua surat Al-Hasyr ayat 18, Rasulullah SAW telah memperingatkan umatnya untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT. Rasulullah SAW juga memerintahkan kepada umatnya untuk bersedekah dengan satu dinar, dirham atau sesenggam kurma.
“Ada sahabat maju ke depan, lalu memberikan satu bungkusan di dalamnya ada beberapa helai pakaian, diletakanlah di depan baginda Rasulullah dan diikuti oleh sahabat lainnya,” tutur Kiai Idris.
“Bahkan, ada yang menyumbangkan emasnya, menyumbangkan kurmanya, sampai ada tumpukan barang dan harta, yang selanjutkan Rasulullah mempersilakan para sahabatnya untuk mengambilnya,” lanjutnya.
“Kemudian nabi bersabda, barang siapa yang memprakarsai perbuatan baik dan diikuti oleh perbuatan baik oleh orang lain, maka dia memperoleh pahala perbuatan baik itu dan pahala yang mengikutinya,” jelas Kiai Idris.
Cerita atau kisah tadi, sambung dia, menjelaskan soal kepedulian kepada orang-orang yang kurang mampu, yang kurang beruntung nasibnya.
Selain itu, ujar Kiai Idris, Rasulullah pun menyampaikan pesan mengenai silaturahmi dan ketahanan keluarga yang ada dalam Surat An Nisa ayat 1.
Lalu, disambung dengan ayat yang memiliki konteks takwa sebenar-benarnya takwa dan introspeksi diri.
“Lalu apa hubungannya introspeksi diri, selalu kita ulang-ulang introspeksi diri setiap tahun baru kita lewati, tapi tanpa kita rencanakan, apa tema besar dari introspeksi diri? itulah yang ingin digambarkan Rasulullah,” ungkapnya.
Dikatakannya, pada awal tahun ini, introspeksi diri yang pertama adalah masa silaturahmi, bagaimana silaturahmi itu dengan keluarga, orang tua, keluarga kecil yang berkaitan dengan ketahanan keluarga.
“Silaturahmi kita dengan lintas ormas, silaturahmi kita dengan lintas organisasi politik, silaturahmi kita dengan tokoh-tokoh agama, dengan tokoh masyarakat di lingkungan kita, ini bagian dari silaturahmi,” terang Kiai Idris.