Depoknews.id, Depok– Agar kejadian seperti di Pulomas tidak terjadi di Depok, Polres Depok meminta masyarakat Depok untuk mengunduh aplikasi Panic Button dan Hallo Polisi yang merupakan salah satu program unggulan berbasis aplikasi dari Polresta Depok.
Dengan hadirnya aplikasi ini, masyarakat bisa melaporkan kejadian yang terjadi di sekitarnya. Bahkan Kapolresta Depok, Kombes Herry Heryawan mengungkapkan aplikasi ini diharapkan dapat membantu pihak kepolisian dalam mengetahui titik rawan kejahatan di Depok.
“Aplikasi ini berbasis OS Android dan IoS. Jika ada setiap kejadian, petugas akan langsung bergerak cepat,” terang Herry.
Aplikasi Panic Button merupakan salah satu aplikasi yang cukup mudah digunakan. Masyarakat yang melihat atau mengalami gangguan keamanan hanya tinggal menekan tombol Panic Button tersebut. Maka dalam waktu cepat petugas akan menuju lokasi yang dianggap terjadi gangguan keamanan.
Hallo Polisi dan Panic Button memudahkan masyarakat jika ingin mendapatkan pergerakan anggota kepolisian untuk lebih cepat datang ke lokasi kejadian. “Setelah dipencet di ponsel, polisi akan tiba di lokasi tidak kurang dalam 30 menit. Ini bisa untuk mencegah kejadian seperti di Pulomas,” lanjut Herry.
Setelah tombol dipencet, anggota akan segera datang dan mengatasi kejadian. Tim akan dibantu juga oleh Tim Isidentil dengan kekuatan anggota 100 hingga 120 personel. Dan mereka semua siaga 24 jam.