DepokNews — Subdit 6 Ranmor Ditreskrimum dipimpin oleh AKBP Antonius Agus Rahmanto mengamankan 10 orang diduga anggota kelompok genk motor jepang, gudang perkara ( GP ) dan solter 18 yang bermarkas di sekitar Kota Depok.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan penangkapan para remaja yang diduga sebagai anggota genk motor ini terjadi pada Rabu (30/5) malam di beberapa lokasi.
Anggota Genk Solter 18 yang berhasil diamankan atas nama MBY (17), TSP (16), MK (16).
Sementara genk dari Gudang Perkara yakni DV (20), DI (19), EAS (19), JA (16)
dan RCP (17), para pelaku masih berstatus pelajar di sejumlah sekolah di Kota Depok.
Para pelaku diamankan dari beberapa lokasi seperti Warung Popaye Jl. Mawar 1 RW 04, Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas.
Petugas juga melakukan penggeledahan
di Warnet KTC Net jl. Poin Mas Kelurahan Pancoran Mas dimana petugas menemukan satu set panah busur dan di Warnet 3 net Jl. Raya Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji dari lokasi ini petugas menemukan
Sebilah klewang.
Modus operasi yang dilakukan pelaku merupakan sempalan dari genk Jepang (Jembatan Mampang) yang mengikuti genk Jepang yang kumpul dahulu dan berangkat bersama-sama atau gabungan dari Depok untuk mencari sasaran dan melakukan penganiayaan terhadap sasaran dengan cara melakukan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam di lokasi yang menjadi sasaran.
Sementara itu salah satu guru sebuah sekolah di Kecamatan Beji membenarkan siswanya diamankan pihak kepolisian karena diduga terlibat genk motor.
“Ya benar ada salah satu siswa kami yang diamankan kita mau cek ke kantor polisi dulu,”kata salah satu guru yang namanya enggan disebutkan.