DepokNews- Komunitas Ruang Ilmu Bertumbuh Mandiri (Rimbun) melakukan kegiatan Gerakan Satu Buku Satu Pintu yaitu membagikan 150 buku di RW 01 dan RW 02 Kelurahan Pondok Cina. Giat ini merupakan bentuk kampanye membaca dan hiburan bagi anak yang merasa jenuh karena Covid-19.
Ketua Komunitas Rimbun, Zubeir mengatakan, gerakan ini hadir atas keresahan pihaknya terhadap anak-anak di Kota Depok yang tidak bisa mengikuti kegiatan belajar secara online karena keterbatasan kemampuan. Atas dasar tersebut Komunitas Rimbun bersama sejumlah pihak mencoba menghadirkan literasi melalui buku yang dibagikan.
“Kami kembali membagikan 150 buku untuk satu anak. Giat itu diadakan akhir pekan lalu bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Depok, Forum Anak Kota Depok serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok di Kecamatan Beji, dengan menggunakan kostum superhero untuk menarik perhatian anak-anak,” ujarnya.
Gerakan ini sebelumnya sudah dilaksanakan di Kecamatan Sawangan, Cimanggis dan sejumlah wilayah lainnya. Namun, saat Kota Depok memasuki Zona Merah, Bunda Literasi Kota Depok, Elly Farida menyarankan untuk menghentikan sementara kegiatan ini sampai situasi membaik.
Pustakawan Depok, Nur Indrawati Pary mengatakan, situasi covid-19 ini mengharuskan anak-anak belajar di rumah sehingga dengan Gerakan Satu Buku Satu Rumah ini diharapkan akan mengembalikan semangat literasi mereka.
Dikatakannya, kedepan Diskarpus sebagai pembina gerakan literasi siap membangun sinergitas dengan semua pihak yang peduli dengan pencerdasan warga Depok melalui Gerakan Pembudayaan Minat Baca Masyarakat. Terakhir, ia berharap gerakan Literasi di Kota Depok semakin meningkat dan membudaya.