Tapos- Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Depok, mulai disalurkan pada 22 Desember 2021 di kecamatan-kecamatan. Diantaranya Kecamatan Tapos. Atas arahan dari Walikota dan Wakil Walikota Depok dengan melibatkan para koordinator KDS tingkat kelurahan, acara penyerahan KDS berbarengan dengan penandatanganan buku tabungan rekening Bank Jawa Barat (BJB) dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2021 di kantor Kecamatan Tapos.
Menurut keterangan salah satu Koordinator KDS tingkat kelurahan yang berasal dari kelurahan Tapos, Suherman, mengatakan penyaluran KDS merupakan realisasi dari janji kampanye Mohamad Idris dan Imam Budi Hartono sebagai saat Pilkada tahun 2020. Sebagaimana diketahui pasangan Idris-Imam yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memenangi Pilkada Depok 2020 yang salah satu janjinya adalah menerbitkan Kartu Depok Sejahtera (KDS).
Acara penyaluran KDS dihadiri Camat Tapos Abdul Mutolib , Staf Ahli Walikota, Diah Sadiah, dan para koordinator KDS tingkat kelurahan se-Kecamatan Tapos.
“Jalannya kegiatan, ada sambutan dari Pak Camat, dilanjutkan dengan sambutan oleh Staf Ahli dari walikota, yang kemudian penyerahan Buku Tabungan kepada para Penerima bantuan KDS secara langsung oleh penerima yg telah di data oleh Dinsos,” kata Suherman kepada redaksi Jumat (31/12/2021).
Suherman menuturkan, Camat Tapos menyampaikan ucapan terimakasih atas Program KDS dari pemerintah Kota Depok, terutama utk Bapak walikota dan wakil walikota.
” Bapak Camat mengatakan program ini sangat membantu, semoga ke depannya ada penambahan kuota untuk penerima KDS ini, karena memang masih banyak warga Tapos yang membutuhkan bantuan tertsebut,” tutur Suherman.
Lanjut Suherman, dari Staf Ahli Pemerintah Kota Depok menjelaskan kepada yang hadir bahwa KDS ini bertujuan untuk mensejahterakan warga Kota Depok, agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Dari staf ahli walikota berharap bantuan KDS ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Selain juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” ujarnya lagi.
Dari data yang ada, Kecamatan Tapos mendapatkan 232 KDS. Kelurahan Tapos sendiri menurut keterangan Suherman, terdata 26 orang yang mendapat Kartu Depok Sejahtera. Namun setelah disurvei ada 19 orang warga Tapos yang berhak menerima KDS.
“Semoga program penyaluran KDS tahap pertama ini terus berjalan membantu warga yang membutuhkan. Sehingga tujuan KDS seperti yang diharapkan Walikota dan Wakil Walikota Depok yakni mensejahterakan warga Depok bisa terwujud.” pungkas Suherman. (shl)