Korban Pelecehan di Pondok Cina Minta Pelaku Segera Ditangkap

DepokNews- D (23), korban pelecehan seksual di Jalan Pinang, Kelurahan Pondok Cina, mengalami trauma berat. Dirinya mengaku semenjak kejadian tersebut dia tidak berani tidur sendiri.
“Dari kejadian tersebut sampai sekarang saya tidak berani tidur sendiri. Biasanya saya harus ditemani sama kawan saya jika ingin tidur,” ungkapnya.
Aksi cabul pelaku yang masih dicari polisi itu hingga kini belum menemui titik terang. Polisi masih kesulitan mencari pelaku yang kemungkinan besar tidak sekali melakukan aksinya.
Korban  mengatakan beberapa temannya satu kos dan tetangga lainnya juga mengalami aksi cabul pelaku. Menurut D pelaku menjalankan aksinya pada sore hari. Dia memakai sepeda motor tiap menjalankan aksinya.
“Saya dan teman saya yang jadi korban punya ciri-ciri sama tentang pelaku yaitu pakai jaket, masker dan helm tiap beraksi,” ceritanya.
Ia berharap petugas kepolisian bisa segera menangkap pelaku karena kejadian itu  meresahkan pengguna Jalan Pinang, terutama kaum hawa.
 “Saya dan teman-teman sangat berharap penjahat itu bisa segera tertangkap agar kami tidak resah terus menerus,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok Iptu Jajang Rahmat mengatakan. hingga saat ini penyelidikan terhadap pelaku.
“Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan motor yang digunakan,” katanya.
Sebelumnya, D, 23, melaporkan kejadian pelecehan seksual yang menimpa dirinya pada Senin (11/9) ke Polresta Depok. Dari keterangan korban, diketahui jika lokasi pelecahan seksual di Jalan Pinang, Pondok Cina, Depok tersebut merupakan daerah rawan kriminal.
Korban mengaku sempat berteriak. Tetapi keadaan di sekitar saat itu tengah sepi. Membuat pelaku dengan mudahnya kabur.
“Saya sempat menghafal plat nomor kendaraan serta jenis kendaraan yang dipakai pelaku. Motornya Honda Beat warna hitam dengan nomor  B 3720 EAA, bagian dada saya dipegang pelaku kemudian dia kabur,” tandasnya.(mia)