Menu

Dark Mode
Rakor Satgas PKDRT & TPPO Kelurahan Cilangkap Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak Balita Di TPA Baitul Ilmi Di Desa Rawapanjang Penyakit Jamur sebagai Ancaman Kesehatan Global Tersembunyi Depok Bersatu untuk Palestina Merdeka PT Tirta Asasta Depok Dukung Pemulihan Akses Air Bersih Bagi Korban Bencana Alam Sukabumi Jembatan Penghubung Antara RW 19 dan RW 17 Pancoran Mas Diresmikan Hasil Aspirasi Aleg Moh Hafid Nasir

Nasional

KPAI Minta Orang Tua Aktif Dalam Mengawasi Jajanan Anak

badge-check


					KPAI Minta Orang Tua Aktif Dalam Mengawasi Jajanan Anak Perbesar

Depoknews.id– Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto meminta orang tua aktif mengawasi jajanan yang dikonsumsi anak-anak. Hal itu dilontarkan Susanto menyusul pernyataan Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang makanan dan minuman yang dicampur narkoba.

“Orang tua harus lebih selektif dalam membeli jajanan dimanapun dan kapanpun untuk anak-anaknya,” kata Susanto di Jakarta, Jumat, (13/12).

Selain itu, Susanto juga meminta orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anaknya agar tidak mudah menerima makanan dan minuman sembarangan, apalagi dari orang yang tidak dikenal.

“Orang tua harus bisa membimbing anak-anaknya agar tidak membeli jajanan sembarangan. Apa lagi kalau ada jajanan yang diberikan secara gratis, harus diwaspadai,” lanjut Susanto.

Susanto menyatakan prihatin atas kasus makanan dan minuman yang dicampur narkoba dan diberikan kepada anak-anak. Menurut dia, orang tua berusaha melindungi anak-anaknya sejak dari dalam kandungan, tetapi malah dijadikan sasaran oleh sindikat narkoba pada usia yang masih sangat dini.

Ia pun meminta pihak kepolisian harus bisa menangkap si pelaku dan menghukumnya seberat-beratnya. “Ini merupakan kejahatan serius karena mengancam generasi Indonesia,” tututr Susanto, seperti dilansir dari Antara.

Sebelumnya, kepala BNN Budi Waseso mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan lima kasus makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak usia TK yang telah dicampur atau terkontaminasi narkoba.

“Dari hasil temuan dan laporan masyarakat, anak-anak TK terkontaminasi narkoba melalui makan dan minuman. Dan, ternyata mereka tidak perlu membayar,” jelas Waseso di Denpasar, Kamis (12/1).

Facebook Comments Box

Read More

Diskusi Publik GEMA JASKITA “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat”

12 February 2024 - 07:34 WIB

Pimpinan BAZNAS RI Dorong Optimalisasi OPZ Melalui SIMBA, Disampaikan Dalam Islamic Philanthropy Outlook 2024

4 January 2024 - 12:20 WIB

Kolaborasi Simpul Relawan Anies Kota Depok, Adakan Bimtek Saksi TPS & Sosialisasi Aplikasi Hitung Cepat

23 October 2023 - 09:46 WIB

Pemimpin PKS Lepas Keberangkatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin

20 October 2023 - 14:42 WIB

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

16 October 2023 - 08:48 WIB

Trending on Headline