Kurun Waktu 10 Tahun Laju Ekonomi di Depok Alami Peningkatan

DepokNews- Dilihat dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok sejak tahun 2005- 2017, grafik laju pertumbuhan ekonomi di Depok kurun waktu 10 tahun mengalami perkembangan pesat.
Demikian halnya dengan jumlah tenaga kerja yang ada di Depok meningkat seiring peningkatan nilai investasi.
Data yang didapat dari DPMPTSP Kota Depok tahun 2005 nilai investasi sebesar Rp 100.547.919.529. Tahun 2006 sebesar Rp 368.191.547.700. Namun di tahun 2007 terjadi penurunan dengan nilai investasi hanya Rp 304.829.321.653.
Di tahun 2008 mulai terlihat gejolak peningkatan yang cukup besar dimana nilai investasi menjadi Rp 2.625.853.698.724. Dari jumlah itu di tahun 2009 sempat terjadi penurunan nilai investasi lagi yang hanya sebesar Rp 388.198.459.865.
Di tahun 2010 kembali terjadi peningkatan jumlah investasi yang cukup besar yang menacapai Rp 844.332.007.600. Peningkatan kembali terjadi signifikan di tahun 2011 dengan nilai investasi mencapai Rp 4.647.097.146.960. Iklim dunia investasi di Depok kerap terjadi pasang surut. Seperti terlhat di grafik bahwa setelah mengalami peningkatan signifikan di tahun 2011 namun di tahun 2012 justru mengalami penurunan yang nilai investasi hanya sebesar Rp 1.948.374.041.190.
“Dari tahun 2012 hingga saat ini Depok terus mengalami peningkatan nilai investasi. Kami telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan nilai investasi di Depok dengan visi dinas kami yaitu Terwujudnya Pelayanan Perizinan Prima dan Kota Depok yang Ramah Investasi,” terang Kepala DPMPTSP Kota Depok, Yulistiani Mochtar.
Tahun 2013 tercatat nilai investasi di Depok Rp 3.089.860.623.254. Tahun 2014 nilai investasi kembali meningkat dengan total Rp 4.122.306.787.364. Peningkatan juga terjadi di tahun 2015 walaupun tidak signifikan, nilainya sebesar Rp 4.823.227.001.262. Sedangkan di tahun 2016 terjadi lonjakan nilai invetasi dengan total Rp 6.507.869.323.620. Di tahun 2017 Depok kembali meraih investasi yang sangat signifikan dengan total nilai Rp 37.231.079.920.730.
“Dari segi grafik memang rata-rata terjadi peningkatan perizinan dan investasi di Depok kurun lima tahun belakangan,” tutup Yulis.(mia)