Menu

Dark Mode
Kegiatan Scoring Panahan untuk Pemula oleh ASA Archery Indonesia Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafid Nasir: Janji Politik Imam Ririn Adalah Terbangunnya Depok Eco Park di Pancoran Mas Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Tekad Tingkatkan Kinerja di 2025 Para Advokat Kota Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 Survei Voxpol: Imam-Ririn Unggul dengan Elektabilitas 51,7 Persen di Pilkada Depok 2024

Pendidikan

Lakukan Penelitian Terkait Bullying, Ida Astuti Raih Gelar Doktor Dari Universitas Gunadarma

badge-check


					Lakukan Penelitian Terkait Bullying, Ida Astuti Raih Gelar Doktor Dari Universitas Gunadarma Perbesar

DepokNews–Ida Astuti mahasiswa S3 sekaligus dosen Universitas Gunadarma berhasil meraih gelar Doktor Teknologi Informasi setelah dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dalam sidang terbuka promosi Doktor Teknologi Informasi di Auditorium Universitas Gunadarma, Gedung F8 Jalan RTM Depok, Kamis (14/2/2019).

Suasana sidang terbuka ini terasa istimewa karena untuk kali pertama Gedung F8 Universitas Gunadarma yang punya auditorium mewah dengan desain menyerupai bioskop digunakan untuk melakukan sidang terbuka promosi doktor.

Dalam sidang ini, Ida Astuti, wanita yang lahir di Bogor, 8 Oktober 1974 ini berhasil mempertahankan desertasinya yang berjudul “
Metode Pembuatan Bullying Anotated Corpus Pada Media Sosial Menggunakan Deep Neuralgia Network”.

Penelitian yang terkait bullying tersebut mendapat apresiasi dari beberapa anggota tim punguji karena bullying saat ini sedang menjadi topik pembicaraan secara nasional.

“Bullying ini saat ini topik sangat head, jadi penelitian ini akan sangat bermanfaat,” kata Insinyur Eko Kuswardono Budiardjo, M,Sc sebagai penguji luar.

Bahkan Doktor Prihandoko yang juga salah seorang penguji memberikan tantangan agar nantinya Ida Astuti bisa menjadi seorang ahli analisa sebuah kata atau kalimat yang bisa ikut memberikan kesaksian dalam sebuah kasus bullying dalam sebuah persidangan.

“Bisa enggak jika nantinya anda menjadi seorang sasksi ahli dalam sebuah persidangan yang menyangkut kasus bullying, seperti yang saudara jelaskan dalam penelitian saudara bullying ada tingkatnya,” kata Doktor Prihandoko.

Penelitian Ida Astuti terakit bullying terrsebut dilatar belakangi oleh banyaknya bullying dimedia sosial dan berharap para pengguna media sosial berhati-hati jika menulis kalimat atau status.

“Harus berfikir sebelum menshare sesuatu, karena orang yang membaca atau menerima bisa punya interpretasi atau tafsiran yang berbeda-beda,” kata Ida Astuti yang baru saja dinobatkan menjadi seorang doktor.

Ida Astuti menempuh pendidikan jenjang doktor dengan Promotor: Doktor Ing. Adang Suhendra, Asik.,MMSI,
Ko Promotor : Doktor Ery Prasetyo Wibowo
dan Doktor rer.nat I Made Wiryana, Ssi., MAppSc.

Facebook Comments Box

Read More

Implementasi Model Bisnis Teknologi Finansial, Model Merek Digital dan Kemitraan Pemasaran Online untuk Kelompok Usaha Uj.Mart Utami Jaya, Kota Depok

20 September 2024 - 12:54 WIB

Pertama di Depok, SMAIT Nurul Fikri Raih ISO 210001:2018 Untuk Sistem Manajemen Pendidikan

6 September 2024 - 14:22 WIB

STOP BULLYING! SMAIT Al Haraki Galang Kesadaran Siswa terhadap Perilaku Perundungan

23 December 2023 - 06:07 WIB

Gelar Haraki Golden Star Award 2023: Puncak Inspirasi dan Prestasi di SIT Al Haraki

19 December 2023 - 12:25 WIB

Dukung UMKM Tembus Pasar Global, Universitas Gunadarma Adakan Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan

7 December 2023 - 06:58 WIB

Trending on Headline