LDK Senada STT NF Selenggarakan Kajian Semarak Indahnya Muharram “My Rosul My Hero” Bersama Ust Hilman Rosyad, Lc

DepokNews — Kajian ini diselenggarakan oleh LDK Senada STT Terpadu Nurul Fikri untuk menyemarakkan bulan Muharram yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri khususnya yang bergabung dalam LDK Senada. Kajian ini diisi oleh Ust Hilman Rosyad, Lc yang berisi tentang bagaimana kita menentukan idola kita. Karena terkadang pemuda mengidolakan orang yang salah. Maka dari itu kajian ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri menentukan idola yang patut diidolakan.

Kajian ini berlangsung kurang lebih 3 jam, yang dibuka dengan tilawah al-quran oleh Miftah Amrullah dan Muhammad Idris mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri. Rencananya kajian ini diselenggarakan minimal 3 bulan sekali. Bertemakan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri.

Rasulullah saw memiliki kecerdasan yang tinggi dengan ditandai tujuan beliau hijrah harus sesuai dengan tiga indicator yang ditentukan yaitu menentukan destinasi hijrah, pada saat hijrah tidak mengeluarkan uang yang besar dan pada saat hijrah mengeluarkan seminim mungkin resiko. Pada saat hijrah, Rasulullah berangkat paling terakhir dan rombongan jalan lebih dahulu untuk meminimalisir resiko.

Rasulullah saw memiliki strategi yang sangat efektif ketika melakukan hijrah. Dan strategi tersebut berhasil. Dengan begitu sangat terbukti kecerdasan beliau. Selain strategi , rencana Rasulullah saw juga efektif ketika beliau berdiam diri di gua Tsur dan mengutus seseorang untuk mengantar makanan ketika di Gua Tsur. Karena pada saat itu berada di padang pasir, maka jejak kaki mudah terekam dan beliau telah memikirkan itu semua dengan mengutus penggembala untuk menghapus jejak kakinya seseorang yang mengantar makanan agar tidak diketahui oleh kaum Quraisy. Rasulullah saw bukanlah hero, pahlawan atau nama apapun yang menunjukkan orang hebat atau super. Tetapi Rasulullah saw adalah utusan Allah saw. Rasulullah saw sampai ke Yatsrib (Madinah) bukanlah karena kecerdasannya, melainkan karena beliau adalah utusan Allah swt.

Kajian ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan buka bersama seluruh peserta yang sedang berpuasa Ayyamul Bidh. (Afifah Sausan)