DepokNews–Aparatur dan warga di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo mencanangkan program Gerakan Salat Berjemaah Magrib Isya (Gamis) di Masjid dan Magrib Mengaji.
Lurah Limo, Aa Abdul Khoir kepada wartawan pada Senin (16/9) sore mengatakan visi unggul, nyaman, dan religius yang dimiliki Kota Depok mendapat dukungan penuh dari warga dan jajaran Kelurahan Limo.
Bahkan, secara konkret Kelurahan Limo terus menyosialisasikan Gerakan Salat Berjemaah Magrib Isya di Masjid dan Magrib Mengaji.
Gerakan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter generasi penerus bangsa, agar memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
Dia mengatakan, program tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Depok tentang Gerakan Magrib Mengaji beberapa waktu lalu.
Kini pihaknya akan berkeliling ke-30 musala setiap dua minggu untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Secara bertahap kita akan berkeliling ke semua musala yang ada di Limo. Sambil melakukan evaluasi maupun perbaikan dari masyarakat dan tokoh agama, sehingga bisa menjadi kegiatan tetap, terukur dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, kegiatan ini ditekankan kepada para remaja.
Menurutnya, remaja diajak bergabung dalam program Gamis agar memiliki kegiatan yang positif.
“Kami ingin kegiatan keagamaan terus hidup. Di samping program-program kreativitas kepemudaan. Jadi, tidak ada pembiaran para pemuda ini nongkrong-nongkrong yang tidak bermanfaat,”katanya.
Dirinya menambahkan, pihaknya ingin para pemuda memiliki pengetahuan yang luas tentang agama.
Karena itu, kegiatan ini pun di dukung semua unsur masyarakat.
”Tanggal 03 September 2019 kita sudah memulai program Gamis di Musala Al Hidayah RW 15 yang dihadiri oleh Camat Limo Zaenudin, Forum Komunikasi Limo Peduli pimpinan Ustaz Martoni, RW dan RT serta para tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Mereka sangat antusias mendukung,” ucapnya.