Menu

Dark Mode
Syauqy Faza Mukti Al Haritsy Juarai Olimpiade Bahasa Arab Imam Budi Hartono Kampanye di Posko Kemenangan D’Bar, Relawan Targetkan 80 Persen Suara di Duren Mekar dan Duren Seribu Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Pastikan Lanjutkan Program Berobat Gratis Pakai KTP Berobat Gratis Pakai KTP di Depok, Bukan Sekedar Janji Manis: Produk Pemerintahan Idris-Imam yang Dirasa Masyarakat Ade Supriyatna Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Depok Luar Biasa, Bang Imam Juara lomba Penulisan Essay dengan Tema Pembayaran Transportasi Berbasis KTP

Metro Depok

Mahasiswa Farmasi UI, Meneliti Kulit Kambing Etawa Untuk Cangkang Kapsul

badge-check


					Mahasiswa Farmasi UI, Meneliti Kulit Kambing Etawa Untuk Cangkang Kapsul Perbesar

Depoknews.id, Depok – Mahasiswa Program Doktoral Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI) Zilhadia tengah mengembangkan penelitian terkait gelatin kulit kambing Etawa untuk cangkang kapsul obat.

“Kambing Etawa dapat menjadi sumber gelatin yang baik karena halal, mudah didapat, harga relatif terjangkau, dan mempunyai sifat gelatin yang baik untuk dijadikan cangkang kapsul keras dan lunak dalam industri farmasi,” kata Zilhadia di kampus UI Depok, Rabu.

Menurutnya jenis kambing Etawa juga dipilih karena mempunyai bidang kulit yang lebih luas dibanding kambing lokal jenis lain. Kambing peranakan Ettawa merupakan jenis kambing unggul dan potensial dikembangkan di Indonesia.

Penelitian tersebut merupakan bagian dari disertasinya yang berjudul “Ekstraksi Gelatin dari Kulit Kambing Peranakan Etawa Menggunakan Metode Hidrolisis Asam dan Penggunaannya pada Pembuatan Cangkang Kapsul Keras” dan berhasil mengantarkannya meraih gelar doktor dan lulus pada Program Doktoral Farmasi UI.

Setelah melalui serangkaian uji coba lab, Zilhadia dapat menyimpulkan bahwa gelatin kambing etawa dapat memenuhi persyaratan sebagai bahan dasar pembuatan cangkang kapsul keras pada obat serta dapat diaplikasikan pada industri farmasi lainnya, makanan serta kosmetik.

Zilhadia mengolah kulit kambing itu menjadi gelatin dengan metode hidrolisis asam dengan cara merendam kulit kambing dengan larutan sodium sulfide dan kalsium hidroksida. Lebih lanjut, cangkang kapsul dari gelatin kambing ini telah diuji laboratorium melalui uji keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kadar air kapsul, uji waktu hancur, uji kandungan sulfit kapsul, pengukuran pH, dan uji mikroba.

Ia menjelaskan pada tahun 2007, produksi gelatin dunia didominasi dari gelatin kulit babi, yaitu sebesar 46 persen. Sisanya sebanyak 29,4 persen dari kulit sapi, 23,1 persen dari campuran tulang babi dan sapi, dan 1,5 persen dari tulang ikan, kerang, dan lain-lain.

Cangkang kapsul yang membungkus obat pada umumnya terbuat dari gelatin dari kulit maupun tulang sapi dan babi atau pembentuk gel lainnya. Ada yang berbahan keras, ada pula yang lunak. Di Indonesia, kehalalan cangkang kapsul menjadi prioritas utama bagi para konsumen.

Menurut dia, gelatin kulit kambing dapat menjadi solusi atas permasalahan yang timbul akibat penggunaan kulit sapi dan babi. Pada sejumlah negara, penggunaan gelatin babi telah menimbulkan kontroversi.

Facebook Comments Box

Read More

20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok

3 October 2024 - 12:40 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Resmikan Renovasi Gedung SDN Sukatani 4

31 August 2024 - 11:33 WIB

Diikuti Ratusan Penegak dan Pandega, Raimuna Kota Depok Ajang Silaturahmi

27 August 2024 - 11:16 WIB

Wakil Wali Kota Depok : Perayaan Agustusan, Ungkapan Syukur Masyarakat atas Kemerdekaan Indonesia

26 August 2024 - 10:57 WIB

Lahir Bertepatan dengan HUT RI, 14 Remaja Kota Depok ini Langsung Terima e-KTP

18 August 2024 - 10:50 WIB

Trending on Metro Depok