DepokNews–Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Autonomous Marine Vehicle Team UI (AMV UI) berhasil meraih juara satu tingkat ASEAN atas terobosannya membuat Robot Makara 08 Mark II.
Ketua AMV UI Alif Hikmah Fikri Teknik Perkapalan 2016 kepada wartawan pada Senin (12/5) mengatakan turnamen ini menjadi ajang pembuktian bahwa mahasiswa seperti kami juga telah mampu mengkreasikan sebuah inovasi dan mampu menjawab kebutuhan industri akan teknologi tanpa awak.
“Dengan mengembangkan sebuah Robot Makara 08 Mark II kami tidak hanya diuji dari segi mengelaborasi ilmu STEM (science, technology, engineering, and math), melainkan juga harus mampu melihat dari segi kewirausahaan – dimana produk kami harus mampu memenuhi kebutuhan market”katanya.
Alif menambahkan, “AMV UI yakin mampu bersaing dan menyelesaikan misi-misi perlombaan saat nanti berkompetisi di Amerika Serikat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa tim Indonesia mampu mengungguli kampus terkemuka dunia dalam ajang kompetisi bergengsi ini,”katanya.
Turnamen tingkat internasional ini diadakan oleh Marine Advanced Technology Education (MATE) yang merupakan ajang untuk mempertandingkan karya inovasi mahasiswa yang berkenaan dengan Remotely Operation Vehicle (ROV) yang dapat berupa Robot bawah air atau juga dikenal sebagai kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh.
Tim AMV UI beranggotan sebanyak 25 mahasiswa UI yang datang dari berbagai lintas ilmu, diantaranya Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Komputer, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan IPA
Sebuah robot bawah laut yang dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi korban kapal tenggelam, pencarian puing-puing properti yang tenggelam, memudahkan proses pekerjaan inspeksi lambung kapal, dan pekerjaan lainnya yang sulit dan riskan jika dilakukan oleh manusia.
Robot Makara 08 Mark II merupakan robot bawah laut yang mampu menyelam dengan kedalaman 5 meter dan mampu bertahan selama 30 menit. Robot ini dapat ditugaskan untuk inspeksi kondisi bawah air laut dan dapat menggambarkan kondisi di dalamnya.
Keunggulan dari Robot karya mahasiswa UI ini diantaranya, memiliki kemampuan image processing secara automatis sehingga memudahkan pilot untuk mengidentifikasi biota bawah laut.
Selain itu image processing juga memudahkan menemukan sebuah retakan pada jalur pipa dan mengukur secara automatis ukuran dari retakan tersebut.
“Robot ini juga memiliki sensor suhu dan ph serta memiliki posisi truster yang memudahkan pilot dalam memiringkan posisi ROV sehingga dapat mengubah orientasi kamera secara cepat”katanya.