DepokNews–Wismaniyah seorang penjual toko Kelontong di Jalan Palakali RW 07 Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji pada Senin (14/1) lehernya di kalungin senjata tajam mirip kelewang oleh seorang pencuri.
Wismaniyah perantau asal Sumenep ini kepada wartawan mengatakan pelaku berjumlah dua orang yang satu turun berpura-pura membeli rokok lalu satu temannya lagi duduk diatas motor disaat suami korban, Yono, 30, baru keluar ke SPBU untuk beli bensin.
Pelaku awal mencoba ingin membeli rokok setengah bungkus.
“Akan tetapi setelah saya bilang tidak jual setengah langsung pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis seperti kelewang langsung dikalungi ke leher saya”katanya.
Dia mengatakan akibat ketakutan dibawah ancaman pelaku yang katanya mau dibunuh, akhirnya dia memberikan satu bungkus rokok seharga Rp. 17.000 kepada pelaku setelah itu langsung kabur.
Salah satu pelaku juga terlihat memegang uang segepok pecahan seratus ribu di genggaman tangan kanan cukup banyak.
Selain itu setelah pelaku berhasil mencuri rokok satu bungkus, lanjut Wismaniya, langsung masuk ke Jalan atas sambil menenteng senjata tajam jenis klewang.
Dia mengatakan pelaku dapat dikenali satu pelaku dengan ciri-ciri tinggi badan 168 cm, rambut skin pinggiran kepala dan jambul rambut kuning, dan yang satu pelaku lain berkulit putih dengan usia nanggung masih ABG dan mengenakan kalung panjang warna emas selain itu motor yang digunakan sudah dimodifikasi.
Kejadian yang terjadi kepada Wismaniya ini merupakan baru pertama terjadi dari selama setahun dagang warung sembako.
“Ini baru pertama kali terjadi perampokan yang menimpa saya dari selama setahun membuka warung sembako 24 jam. Hal ini menjadi tambah was-was dan khawatir mereka kembali lagi”katanya.
Dia menuturkan sekitar 30 menit setelahnya baru datang anggota Polsek Beji dua orang melakukan pengecekan TKP.
“Ada dua polisi satu berseragam dan satu lagi preman menggunakan tas slempang memintai keterangan saya soal kejadian yang sebenarnya. Selain itu juga belum membuat laporan resmi ke Polsek Beji”katanya.
Meskipun pada saat kejadian sedang rame dan ada tetangga sebelah toko yaitu pemilik bengkel motor melihat dikalungi celurit tidak membantu menolong.Area lampiran