Menu

Dark Mode
Dari Kaki Lima ke Kafe Modern: Kisah Sukses Peremajaan Warung Ayam Bakar Solo “PENERAPAN TEKNOLOGI UNTUK AKTIVITAS PENJUALAN KELOMPOK USAHA “SEEOWRENS” DI KOTA DEPOK Anggota DPRD Jabar Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Hadroh Kepada Majelis Taklim di Cimanggis Tim Abdimas Universitas Gunadarma – Memberikan Penyuluhan Edukasi Mengenai “Pubertas” Hadiri Pelatihan Manajemen Masjid, Hj. Iin Nur Fatinah : Jadikan Tempat Ibadah Ramah Untuk Anak PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGELOLAAN UMKM MELALUI “PELATIHAN / WORKSHOP PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI dan PENYULUHAN KESEHATAN PELAKU UMKM”

Metro Depok

Margonda Berbayar, Ini Tanggapan Warga Depok

badge-check


					Margonda Berbayar, Ini Tanggapan Warga Depok Perbesar

DepokNews- Wacana Jalan Margonda akan berbayar atau REP, membuat warga Depok ramai-ramai merespon. Kebanyakan tidak setuju, karena jalan tersebut merupakan akses utama bila akan ke Jakarta.
Banyaknya tempat kuliner dan hiburan juga menjadi alasan beberapa warga yang tidak setuju. Jantung Kota Depok terletak di Margonda, dengan adanya wacana akan berbayar tentu membuat resah warga.
Salah satunya adalah Yogi Nora, manajer di salah satu tempat makan di Jalan Kartini ini mengatakan bila jalan Margonda berbayar, tentu akan berdampak ke semua sektor. Bisa jadi warga malah memanfaatkan jalan tersebut hanya untuk bekerja, tidak berlibur ke tempat makan atau pusat lerbelanjaan.
“Ya mendingan bayar buat kerja daripada buat hiburan, pasti akan seperti itu jika penerapannya dilaksanakan,” ungkapnya.
Sementara itu, warga Kecamatan Cinere,  Firman Sadikin mengaku sudah bosan dengan peraturan lalu lintas di Depok. Setelah SSA di Arif Rahman Hakim, membuatnya jarang melalui jalan-jalan tersebut.
“Beruntung tinggal di Cinere, jalannya biasa tidak ada aturan-aturan yang merugikan waktu atau uang. Ke Jakarta juga dekat, paling kalau mau ke mall ya harus ke Margonda karena semua ada disitu,” tutur pegawai swasta di bilangan TB Simatupang tersebut.
Senada, driver car online, Diko mengaku tidak akan setuju jika harus berbayar. Kalau pun akhirnya berbayar, bagaimana dengan profesinya yang membawa kendaraan roda empat ini jika membawa penumpang.
“Kalau angkot pasti gratis, kalau kami yang supir mobil online gratis apa tidak,” tandas warga Perumahan Grogol Asri, Kecamatan Limo ini.(mia)
Facebook Comments Box

Read More

Anggota DPRD Jabar Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Hadroh Kepada Majelis Taklim di Cimanggis

16 January 2025 - 10:25 WIB

Optimalisasi Potensi Alam, Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Desa Wisata

14 January 2025 - 10:28 WIB

Hj. Iin Nur Fatinah Hadiri Pelatihan Khatib dan Tahsin Al-Quran

13 January 2025 - 10:15 WIB

Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere

19 December 2024 - 17:12 WIB

Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis

19 December 2024 - 17:09 WIB

Trending on Metro Depok