DepokNews– Musim hujan di Kota Depok belakangan ini semakin meningkat, dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramalkan intensitas hujan yang tinggi. Antisipasi terhadap potensi banjir, longsor, dan puting beliung telah menjadi fokus utama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengungkapkan langkah-langkah persiapan yang telah diambil untuk mengatasi kemungkinan dampak buruk musim penghujan. Dalam upaya mitigasi bencana, Pemkot Depok bekerja sama dengan TNI Kodim Depok membentuk Satgas Kesiapsiagaan Bencana.
Satgas ini melibatkan berbagai instansi, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP Depok. Sinergi dengan Kodim 0508/Depok dan Polres Metro Depok juga menjadi bagian dari persiapan kesiapsiagaan.
“Saya menyampaikan bahwa Pemkot Depok telah membentuk Satgas Kesiapsiagaan Bencana yang sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi bencana alam. Semoga saja tidak ada banjir,” kata Imam Budi Hartono.
Satgas ini tidak hanya fokus pada penanganan banjir, tetapi juga telah memetakan sejumlah titik daerah yang rawan seperti situ, daerah perumahan, dan aliran air. Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Totok Prio Kismanto, menjelaskan bahwa Kodim 0508/Depok telah menyiapkan personel dan peralatan, termasuk dua perahu karet dan alat evakuasi.
Dalam konteks ini, Imam Budi Hartono menghimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, memangkas pohon yang berpotensi tumbang, dan memperbaiki rumah agar tahan terhadap angin kencang.
Pemkot Depok dan Kodim 0508/Depok berharap bahwa langkah-langkah ini dapat meminimalkan risiko dan meredakan dampak yang mungkin terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Seluruh elemen masyarakat diharapkan turut serta dalam menjaga kebersihan dan keselamatan selama musim penghujan ini.