DepokNews- Sosok wanita pebisnis muda yang satu ini sangat energik, kretif dan memiliki semangat tinggi. Adalah Melisa Yulianti Sainah pemilik usaha konveksi pakaian, souvenir pernikahan dan pengelola bisnis travel dan umroh yang penuh semangat membangkitkan gairah bisnis di kalangan pemuda Depok. Menurutnya potensi anak-anak pemuda di Depok sangat besar dan tak kalah dengan kota lain.
“Sangat besar, saya selalu memotivasi anak- anak muda agar mau mulai berbisnis. Jangan takut untuk memulai usaha,” jelasnya.
Dirinya mencontohkan produsen terbesar pakaian-pakaian yang dijual di Tanah Abang Jakarta berasal dari Tasikmalaya. “Di Tasik itu hampir di tiap rumah ada mesin jahitnya, jadi mereka itu usaha menjahit dan bukan pakaian. Hal sama bisa dilakukan juga di Depok. Bukan tidak mungkin, produsen terbesar di Tanah Abang suatu hari berasal dari Depok dan semangat itu yang sedang saya coba tularkan ke anak-anak muda,” paparnya.
Wanita kelahiran 29 Juli 1989 ini menambahkan setelah even HUT Depok, pihaknya akan membuat banyak bisnis untuk karang taruna dan pemuda di Depok.
“Pemuda memiliki semangat, tetapi harus ada contohnya lebih dulu, yang saya lihat itu, mereka memiliki semangat jika sudah ada yang sukses. Ada role model nya,” tuturnya.
Di samping itu, dalam menjalankan usahanya ia mengaku tak hanya mengejar keuntungan materi, namun juga berusaha menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberangkatkan umroh orang yang berjasa di masyarakat.
Ia mengungkapkan hasil bisnis yang dihasilkan, berapa persennya dikumpulkan untuk memberikan hadiah-hadiah umroh gratis dari Travel 7Panmas yang ownernya bernama Ratu Selvya Sobah Jamal. Penerima umroh gratis tersebut adalah orang-orang yang punya sumbangsih di masyarakat.
Dirinya menuturkan kegiatan tersebut sudah dilaksanakan selama beberapa tahun ke belakang di beberapa wilayah, khusus untuk Depok Program CSR tersebut sudah berjalan dua tahun.
“Kami memberi apresiasi seperti CSR umroh ini dengan harapan agar mereka lebih semangat memperhatikan masyarakatnya. Saya warga depok, kakek saya dari zaman pak Badrul Kamal sudah menjadi tokoh di sini,” tandasnya.(mia)
