Menu

Dark Mode
Syauqy Faza Mukti Al Haritsy Juarai Olimpiade Bahasa Arab Imam Budi Hartono Kampanye di Posko Kemenangan D’Bar, Relawan Targetkan 80 Persen Suara di Duren Mekar dan Duren Seribu Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Pastikan Lanjutkan Program Berobat Gratis Pakai KTP Berobat Gratis Pakai KTP di Depok, Bukan Sekedar Janji Manis: Produk Pemerintahan Idris-Imam yang Dirasa Masyarakat Ade Supriyatna Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Depok Luar Biasa, Bang Imam Juara lomba Penulisan Essay dengan Tema Pembayaran Transportasi Berbasis KTP

Nasional

Ngeri, BNN Temukan Bayi Usia 5 Bulan Positif Narkoba

badge-check


					Ngeri, BNN Temukan Bayi Usia 5 Bulan Positif Narkoba Perbesar

Depoknews.id, Depok– Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah dan BNN Kota Palangkaraya berhasil menemukan kasus bayi berusia lima bulan yang positif terdampak narkoba jenis sabu.

Bayi tersebut dinyatakan positif narkoba setelah mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) dari ibunya yang berinisial RI. RI merupakan seorang pengguna narkoba jenis sabu. Hal tersebut diungkapkan dalam konferensi pers di Kantor BNN kota Palangkaraya, Kamis (19/1/2017).

“Ini kasus pertama kali yang terungkap (ibu menyusui konsumsi sabu) selama enam tahun saya sebagai Kabag Humas. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi semuanya,” kata Kepala BNNP Kalimantan Tengah, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto,

Sumirat yang didampingi dengan Kepala BNN kota Palangkaraya M Soedjai, Kasat Narkoba Polres Palangkaraya AKP Gatot Sisworo, Kepala Kemenkumham Kalteng Agus Purwanto dan sejumlah pejabat lainnya.

Kasus bayi positif narkoba tersebut terungkap ketika dua pengedar sabu bernama Tan Tsi Chuan alias Babeh (62) dan M Denny Hidayat (33) alias Deny disebuah kios tempat usaha Denny di Jalan Tjilik Riwut, Palangkaraya.

Deny merupakan ayah dari balita tersebut yang diketahui dengan sengaja memberikan sabu kepada istrinya RI yang berusia 22 tahun.

“Pada saat kita lakukan penangkapan terhadap Babeh dan Deny, disitu juga ada istri Deny dan anaknya yang masih berusia lima bulan. Setelah kita lakukan pemeriksaan ternyata istri Deny dan anak perempuannya itu positif,” ungkapnya.

“Karena sang ibu memakai sabu maka zat yang telah masuk dalam tubuhnya kemudian juga berdampak pada sang anak yang ditularkan melalui ASI yang disusukan,” ungkap Sumirat.

Menurut Sumirat, reaksi sabu pada anak yang tertular melalui ASI lebih cepat dan lebih mengerikan dibanding saat orang dewasa yang menghisap langsung. Efeknya berdampak besar bagi si bayi. Sebab, bayi akan sering kali rewel dan suhu badannya pun meningkat.

Saat ini, sang ayah dan Babeh telah diamankan di kantor BNN kota Palangkaraya. Sementara RI diketahui sudah sejak satu bulan lebih menggunakan sabu. RI dan sang bayi perempuannya diizinkan pulang untuk dilakukan rehabilitasi.

“Kita upayakan untuk melakukan rehabilitasi. Sementara sang bayi akan terus kita lakukan observasi secara intensif guna melihat perkembangan kesehatan bayi tersebut. Karena sekali lagi ini merupakan kasus pertama yang saya tangani,” katanya.

Sumber : Antara

Facebook Comments Box

Read More

Diskusi Publik GEMA JASKITA “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat”

12 February 2024 - 07:34 WIB

Pimpinan BAZNAS RI Dorong Optimalisasi OPZ Melalui SIMBA, Disampaikan Dalam Islamic Philanthropy Outlook 2024

4 January 2024 - 12:20 WIB

Kolaborasi Simpul Relawan Anies Kota Depok, Adakan Bimtek Saksi TPS & Sosialisasi Aplikasi Hitung Cepat

23 October 2023 - 09:46 WIB

Pemimpin PKS Lepas Keberangkatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin

20 October 2023 - 14:42 WIB

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

16 October 2023 - 08:48 WIB

Trending on Headline