DepokNews–Kota Medan di Sumatera Utara belakangan kian banyak menarik sejumlah besar wisatawan, karena merupakan titik masuk dan keluar untuk tempat-tempat yang menakjubkan seperti Danau Toba dan Bukit Lawang.
Sayangnya, banyak orang hanya sebentar bermalam di Medan dan pergi secepat mungkin, berpikir bahwa ini hanyalah kota besar pada umumnya di Indonesia. Namun, anggapan itu tidaklah benar, karena Medan memiliki banyak destinasi domestik yang menarik, di mana pesonanya tidak kalah dibandingkan berbagai lokasi wisata lainnya di Indonesia.
Sebagian besar atraksi utama ibu kota Sumatera ini difokuskan di sekitar makanan, dan kamu dapat mendaftar untuk tur kuliner, atau hanya pergi sendirian dan menjelajahi pemandangan, aroma, dan selera kota ini secara mandir.
Selain restoran, warung, dan food court, Medan dikenal karena keragamannya, dan ini tercermin dalam berbagai atraksi yang dapat kamu alami langsung di sini, termasuk pengaruh Tamil yang kuat, komunitas China yang besar, dan tentu saja orang-orang Batak
Untuk bisa mencapai kota ini, maka memesan tiket pesawat di traveloka adalah kuncian utama. Dalam situs ini, akan selalu hadir beragam penawaran menarik yang membuat siapapun berkesempatan terbang nyaman dengan harga kompetitif, dan bahkan seringkali terjangkau.
Tiket sudah di tangan, dan kini saatnya mengeksplorasi lebih jauh kota Medan.
- Soto Kesawan
Soto Kesawan adalah salah satu alasan mengapa orang berdatangan ke Medan karena makanannya, dan merupakan salah satu restoran paling terkenal di kota ini. Sebenarnya bukan benar-benar sebuah restoran tetapi lebih merupakan toko kecil dengan beberapa meja, tetapi menyajikan salah satu hidangan paling terkenal Medan yang disebut Soto Medan. Pada dasarnya ini adalah soto santan yang berisikan suwiran daging ayam atau udang, yang dipadukan dengan tauge dan keripik kentang renyah. Tempat ini tutup sekitar pukul 4 sore, jadi pastikan kamu tiba di sini lebih awal jika tidak ingin kehabsan semangkuk sup lezat yang mampu membuat hati bahagia. Dekat dengan Tjong A Fie Mansion, jadi ide yang baik untuk mengunjungi kedua tempat wisata ini pada saat bersamaan. - Restoran Tip Top
Berlokasi di seberang jalan dari Rumah Tjong A Fie, Tip Top Restaurant adalah sebuah institusi di Medan dan pertama kali membuka pintunya pada tahun 1934. Sedikit yang telah berubah sejak saat itu, dan kini menjadi contoh dari arsitektur gaya kolonial yang cantik khas kota Medan. Restoran ini menyajikan berbagai makanan Indonesia dan internasional, dan juga memiliki es krim buatan rumah serta toko roti yang lezat. Alasan sebenarnya untuk datang ke sini adalah menikmati nostalgia, meraskaan kembali bagaimana Medan berpuluh-puluh tahun silam bergeliat. - Museum Tjong A Fie
Siapa pun yang pernah ke Cheong Fatt Tze Mansion di Penang di Malaysia, dapat menemukan sosok Tjong A Fie Mansion, yang sebenarnya adalah kerabat tokoh terkait, sehingga ketika berkunjung ke sini, kamu akan menemukan kesamaan antara dua bangunan. Mansion ini adalah salah satu atraksi utama di Medan dan merupakan tempat yang bagus untuk melihat bagaimana orang akan hidup di kota ini pada tahun 1900-an. Kamu dapat mengikuti tur di sekitar mansion yang akan memakan waktu sekitar satu jam, dan mendengar semua tentang sejarah di sini dengan salah satu panduan yang penuh perhatian. Ketika kamu berjalan-jalan, pastikan untuk memperhatikan semua hiasan-hiasan dan taman yang cantik untuk mansion yang terkenal ini. - Masjid Raya Al Mahsun
Mesjid Raya Al Mashun, atau kerap disebut Mesjid Raya, adalah masjid utama di kota Medan dan dikenal sebagai salah satu yang tercantik. Masjid ini dibangun menggunakan bahan bangunan yang diimpor, seperti marmer Italia, dan kamu dapat mengikuti tur serta melihat semua detail yang sangat indah di sini. Beberapa hal yang harus diperhatikan dengan penu detail, termasuk sentuhan kaca bernoda cantik serta ubin hijau zamrud, dan masjid atasnya dengan kubah-kubah elegan yang gelap. Non-muslim dipersilahkan untuk tur masjid di luar jam-jam doa, tetapi pastikan untuk berpakaian sopan. - Istana Maimun
stana Maimun adalah nama istana kerajaan di Medan yang dimiliki oleh Kesultanan Deli. Saat ini bagian dari istana terbuka untuk umum dan telah diubah menjadi museum. Ini termasuk ruang tahta dan ada beberapa pajangan yang menjelaskan sejarah keluarga kerajaan, serta beberapa koleksi pakaian kuno dan benda-benda menarik lainnya. Salah satu daya tarik besar di sini adalah bahwa dengan sedikit biaya kamu dapat berdandan tradisional, dan berfoto di ruang tahta. Pengalaman kerajaan yang menarik, bukan? - Kampung Keling
Kampung Keling adalah bagian tradisional dari Medan, dan kamu dapat dimaafkan jika berpikir bahwa sedang benar-benar berada di India. Daerah ini ditutupi oleh toko-toko yang menjual sari berwarna-warni dan perhiasan lhas India. Tersedia pula sederet restoran HIndi di sini yang menyajikan hidangan tradisional dari India Selatan. Lokasi ini juga merupakan tempat dari Kuil Sri Mariamman yang dibangun pada tahun 1884 dan merupakan destiansi yang penuh warna. Pastikan untuk mengamati secara lekat ukiran hiasan yang membentuk atap candi, karena tidak ada yang lain seperti ini di Medan. - Merdeka Walk
Medan terkenal dengan makanannya, tetapi jika kamu tidak yakin apa yang ingin dimakan, pergilah ke Merdeka Walk. Lokasi ini pada dasarnya semacam promenade yang dipagari dengan berbagai restoran dan kios yang menjual segala jenis makanan di pusat kota. Ini berarti sempurna jika kamu bepergian dengan kelompok besar, karena semua orang dapat memilih sesuatu yang berbeda untuk dimakan bersama. Menariknya lagi beragam makanan yang ditawarkan di sini dpaat menjadi gambaran umum bagaimana kuliner Medan berkembang.