Menjamurnya Mall di Depok, Pengelola Harus Punya Strategi Jitu Dalam Pemasaran

Salah satu event di Detos (Istimewa)

DepokNews- Menjamurnya pusat perbelanjaan membuat para pengelola harus kreatif membuat event dan program menarik. Yang tujuannya tidak lain adalah menarik pengunjung untuk datang. 

Melihat maraknya perkembangan pusat perbelanjaan di Depok, Mall Director Depok Town Square (Detos) Sutikno Pariyoto mengatakan pihaknya tentu memiliki strategi jitu. Menurutnya, mall harus mempunyai icon tersendiri sehingga masyarakat dapat memilih rencana tujuannya ke mall mana mereka akan kunjungi. 

Detos sendiri merupakan icon yang dikenal dengan pusat fashion dengan mutu yang bagus dan murah, pusat kaca mata yang murah dan berkelas. Pusat batik, gadget dan komputer. Detos juga sebagai pusat entertaiment dengan dengan mempunyai cinema terbesar di Kota Depokepok. 
“Detos juga dikenal sebagai pusat kuliner yang murah dan terjangkau dan yang terakhir kita bekerjasama dengan kapolres Depok  membuka gerai perpanjangan SIM dan merupakan menjadikan Detos menjadi mall pelayanan publik juga semoga kedepan ada pelayanan publik lainnya,” katanya.

Bulan ini, kata dia, Detos membuat event special natal dan tahun baru, holiday sensation, lomba merwarnai akhir tahun, Santa parade, Song for chrismast. Di Detos sudah bekerja sama dengan aplikasi untuk memberikan program cash back sampai dengan 30 persen di merchandt yang bekerja sama dengan aplikasi tersebut. 

“Dan Matahari Departemen Store memberikan discount hingga 70 persen. Dari rata-rata traffic pengunjung di kami secara keseluruhan naik 20 persen dari tahun lalu,” tukasnya.

Marketing Communication (Marcom) Manager Detos, Ferry Nurdin menambahkan, pusat perbelanjaan yang dikelolanya memiliki segmen yang berbeda serta memiliki keutamaan sendiri. Menurutnya, keutamaan yang dimiliki pihaknya saat ini adalah Detos berusaha terus melengkapi semua kebutuhan pelanggan. 

“Kami baru saja membuka pusat pelayanan public untuk perpanjangan sim A dan C juga akan menyusul pelayanan pembuatan passport. Dan mudah-mudahan akan semakin lengkap dengan pelayanan public lainnya yang rencana hadir di tahun 2019  nanti,” katanya.

Dari sisi target market, Detos memiliki target bahwa pelanggannya adalah seluruh warga kota depok dan sekitarnya, baik keluarga, pekerja, pelajar dan mahasiswa. Sementara target lainnya, kata dia, Detos akan tetap menjadi mall pilihan warga Kota Depok dan sekitarnya untuk untuk memenuhi kelengkapan keperluan sehari-hari dan tempat hiburan keluarga juga sebagai pusat pelayanan public terlengkap di Kota Depok. 
“Jadi kalau bisa tersedia semua disini tentu pelanggan kami akan terus berdatangan,” tukasnya.

Menyasar segmen anak muda, Detos pun banyak melakukan strategi. Detos kata dia sangat terbuka untuk semua kalangan anak muda, apalagi khusus para millenial juga sudah ada tenant yang kekinian. Salah satu tenantnya kata dia membuka co-working space yang merupakan tempat kumpul dan beraktifitasnya komunitas start up muda kota depok. Ditempat itu banyak kegiatan talkshok dan seminar yanh berkisar di dunia tehnologi kekinian. Detos pun memiliki bioskop dengan konsep menarik. 

“Kami juga ada tenant memanah, air soft gun, coffee shop. Tenant kami bisa mewakili kebutuhan anak muda untuk datang dan melakukan aktifitas di mall kami,” paparnya.
Mengenai one stop living, katanya, saat ini konsep tersebut sudah berjalan. Namun pihaknya akan selalu berusaha memberikan sesuatu yanf baru dan menarik. 

“Baik kelengkapan kebutuhan atau acara belanja yang menarik agar para customers Detos selalu nyaman berbelanja disini dan pastinya kembali lagi datang,” tutup Ferry.(mia)Area lampiran