Oleh: KH. Dr. Mohammad Idris, MA. (Walikota Depok)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ (الْحَدِيثُ رَوَاهُ مُسْلِمٌ)Dari shahabat Abu Hurairah r.a, dari Nabi saw bersabda: barangsiapa yang melapangkan kesempitan (meringankan beban hidup) seorang mukmin di dunia, niscaya Allah akan melapangkan kesempitan pada dirinya di hari Kiamat. Barangsiapa yang memudahkan kesulitan yang (dihadapi) seorang mukmin, maka Allah akan mudahkan baginya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutup (aib) saudaranya muslim, Allah akan menutup (aib dirinya) di dunia dan akhirat. Allah selalu membantu hambaNya selama ia membantu