Donasi ini dikumpulkan dari uang saku siswa, yang disalurkan melalui pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT). Siswa juga mendapatkan materi edukasi ketika terjadi bencana alam dari pihak ACT, dan terlihat siswa antusias saat mengikuti simulasi bencana tersebut.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari pihak sekolah, siswa, dan orangtua donasi ini dapat terkumpul. Semoga bermanfaat untuk saudara yang ada di Palu,” ungkapnya.
Pihak MIT Nurul Iman berharap dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini para siswa mendapat pengetahuan yang baru dan rasa empati terhadap sesama tertanam dalam diri sejak dini. Serta menjadikan musibah ini sebagai pelajaran untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT.
“Semoga bencana di Palu segera berakhir dan kami percaya pasti ada kemudahan dari setiap kesulitan yang terjadi. Duka Palu adalah Duka Kami sebagai sesama umat manusia,” tandas Junaidi.(mia)