DepokNews – Wali Kota Depok, Mohammad Idris hari ini kembali memberikan tausiah melalui kanal Youtube pribadinya. Dalam tausiah tersebut, dirinya menjelaskan tentang amalan di bulan suci Ramadan.
Mohammad Idris menyebutkan, jika dilihat dari jenisnya, amalan terbagi menjadi dua. Yaitu Amalan Ta’abbudi dan Amalan Ijtima’i.
Dirinya menjelaskan, Amalan Ta’abbudi merupakan tentang cara manusia berkomunikasi dengan Allah SWT (vertikal) melalui ibadah. Sedangkan Amalan Ijtima’i adalah bagaimana manusia berkomunikasi pada sesama (horizontal) secara sosial.
“Di antara Amalan Ta’abbudi adalah shaum (puasa) artinya menahan diri dari segala hawa nafsu dalam diri kita,” ujarnya, Kamis (15/04/21).
Dikatakannya, menahan hawa nafsu saat berpuasa tidak hanya sebatas menahan lapar dan haus. Tetapi juga menjaga hawa nafsu kehormatan dari hal-hal yang tidak diridhai Allah SWT.
“Lalu menahan hawa nafsu kalam yakni menjaga lisan dari hal-hal yang dibenci dalam Islam. Kemudian, terakhir menghilangkan hawa nafsu yang merupakan kotoran hati, dengki, kekesalan,dan marah,” jelasnya.
Mohammad Idris mengungkapkan, Rasulullah SAW bersabda, banyak orang yang berpuasa hanya mendapat lapar dan haus karena tidak mengamalkan amalan tersebut. Untuk itu, sambungnya, dia mengajak masyarakat supaya menjaga dan mengendalikan diri dari hal-hal yang tidak diperkenankan Allah SWT.
Dia menambahkan, berdasarkan hadist Rasulullah SAW, amalan Ramadan terbagi menjadi tiga. Pertama, pada 10 hari pertama Ramadan merupakan rahmat. Lalu pada 10 hari kedua ialah maghfirah (pengampunan).
“10 hari ketiga yakni itqun minannar atau pembebasan dari api neraka. Semua ini adalah bagian dari kesempurnaan puasa kita selama Bulan Suci Ramadan,” pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)