DepokNews-Jelang datangnya bulan suci ramadan, MT. Nurul Mubtadiin menggelar Haflah Akhirussanah. Acara rutin tahunan tersebut sebagai ajang penampilan, kreasi dan kemampuan para santri selama masa pembelajaran.
“Kalau di sekolah ada istilah perpisahan, maka di Pengajian Majelis Taklim dikenal dengan istilah Haflah Akhirussanah. Beragam penampilan para santri mulai dari seni membaca sholawat Nabi yang diiringi dengan hadrah, tahfidz Al-Qur’an oleh anak-anak,”ujar Pengasuh MT. Nurul Mubtadiin KH. Hariruddin, di Bojong Pondok Terong, Cipayung, Rabu (16/4/18)
Menurutnya, penekanan dalam pengajian tersebut adalah pada penguasaan Al-Qur’an dan dalam kesempatan tersebut sedikitnya terdapat sembilan anak calon hafidz (penghafal Al-Qur’an). Dirinya menyebutkan, minat anak dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an cukup antusias. Salah satunya, terdapat anak yang baru duduk di bangku kelas empat SD sudah hafal 6 juz. “Selain Al-Qur’an, dalam keseharian juga proses belajar mengkaji kitab kuning dilakukan baik di tingkat anak, remaja dan orang dewasa. Untuk kajian Kitab Nashoihul Ibad dan Sullamuttaufiq (malam selasa), kajian Munakahat (bab nikah-red) menggunakan kitab Qurrotul Uyun, Tanwirul Qulub pada malam kamis. Selain itu, juga tentang akhlak dengan mengkaji kitab Talim Mutaalim dan kajian ilmu fiqih menggunakan kitab athul Qorib,”paparnya.
Dikatakannya, dalam mempelajari Al-Qur’an menggunakan metode tahfidz, tartil dan tahsin. Sehingga, diharapkan selain hafal juga bagus dan benar bacaannya. Dia menambahkan, khusus untuk tahfidz (menghafal-red) langsung ditangani seorang Hafidzhoh (hafal 30 juz-red) oleh Ustzh. Umi Mus’idah Laila Izzati dan waktunya dari selepas sholat Ashar sampai dengan Magrib. “Kita berharap dengan adanya pengajian di MT. Nurul Mubtadiin ini turut serta dalam upaya mencerdaskan bangsa khususnya dalam bidang agama. Terlebih lagi, sebagai jalan keluar bagi anak yang tidak mampu belajar di Pondok Pesantren. Karena, proses pembelajarannya hampir sama dengan di Pondok Pesantren pada umumnya,”harapnya.
Dalam acara tersebut juga diisi dengan pembacaan maulid, dzikir dan tausiyah atau ceramah agama oleh KH. Abdul Mujib sebagai Pengasuh Pondok Pesantren As-Sa’adah.