DepokNews–Muhammadiyah membangun Rumah Sakit Islam Depok di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan dengan biaya hingga ratusan miliar rupiah.
Jika semua bersama-sama dan menggunakan spirit hijrah untuk menyelesaikan RSID, Insha Allah sebagian harta kita yang kita bawa sampai mati, itu lah sodakoh jariah, sebagian kita wariskan ke keluarga kita,” ujar Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
Dia pun mendoakan, agar Allah senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan, sehingga dapat diberikan kekuatan dalam membangun RSID.
“Saya sendiri mendapatkan titipan dari hamba Allah senilai Rp50 juta untuk membantu pembangunan RSID ini,”katanya.
Dia mengatakan salah satu momen hari ini, hijrah yang dijadikan acuan dalam untuk memudahkan mengingat dan memberikan spirit di ranah kita melalui pembangunan nyata dan bukan retorika.
Di lokasi sama ketua Muhammadiyah Depok Idrus Yahya menambahkan
ini semuanya bergantung kepada anggota Muhammadiyah sebagai supporting pada organisasi itu.
Dia bersyukur dengan tekad kawan-kawan pengurus dan panitia yang begitu semangat, dalam pembangunan RSID tersebut.
Idrus pun akan memberikan support untuk pembangunannya meski kedepan akan ada yang menertawakan uang Rp130 miliar dari mana, sementara dalam satu tahun kebelakang baru bisa mengumpulkan Rp1 miliar.
“Tapi, kalau Muhammadiyah mengatakan suatu program, Insha Allah jadi, lama cepatnya tergantung. Makanya saya mengajak, karena masih ada kesempatan bisnis untuk investasi akherat, mumpung belum di tutup. Insha Allah akan bermanfaat, per meternya enam meter Rp6 juta, nanti panitia akan diberikan secarik kertas untuk mendonasikan rejekinya, saya sendiri sudah ada, tapi saya tambah lima meter (Rp30 juta) lagi, sebagai awalan,” katanya.
Wakil Walikota Depok yang didaulat menjadi Penasehat PD Muhammadiyah Kota Depok, Pradi Supriatna pun melanjutkan untuk mendonasikan hartanya untuk pembangunan RSID di Bedahan tersebut.
“Kalau ayahanda Idrus lima meter, jadi muridnya malu kalau lima meter juga. Insha Allah saya tulis nanti 10 meter (Rp60 juta), terserah mau diambilnya kapan,” katanya.
Ketua Panitia Pembangunan RSID, Heri Solehudin Atmawidjaya mengatakan, pembangunan RSID berada di luas lahan 3.373 meter persegi, dengan rencana anggaran mencapai Rp129 miliar lebih.
“Itu mulai dari perizinan, sosialisasi hingga tahapan operasional 1 tahun pertama, baik sumber daya medis, peralatan dan perlengkapan rumah sakit, serta sarana prasarana,”katanya.
RSID sendiri, sambung Heri merupakan rumah sakit Islam pertama di Kota Depok. Sedangkan, nantinya akan dilengkapi dengan helipad.
“Jadi, bisa menggunakan helicopter untuk ke RSID. Semoga, kita diberikan kekuatan dan Allah senantiasa memberikan kemudahan agar RSID ini selesai dengan cepat,”katanya.