DepokNews— Nasib naas dialami Adam Bajuri seorang karyawan cleaning servis di daerah Cisalak, Cimanggis. Pasalnya ia meninggal dunia akibat terkena senjata tajam saat melerai dua kelompok remaja yang sedang tawuran di Jalan Raya Duta Pelni Kelurahan Cisalak, Kecamatan Cimanggis Depok. Minggu (3/5/2020).
Kapolsek Sukmajaya AKP. Ibrahim. J. Sadjab mengungkapkan tawuran tersebut antara dua kelompok remaja
asal gang Masjid yang berjumlah 8 orang dan remaja dari Sugutamu berjumlah 9 orang.
“Kebetulan remaja pelaku dari Sugutamu ini masing-masing bawa senjata dengan mengendarai 3 Unit motor. Sementara para remaja yang dari gang masjid sedang istirahat di depan Alfa Midi Jl. Raya Duta Pelni sehabis membangunkan warga untuk sahur,”ujarnya melalui siaran persnya. Senen (4/5/2020).
Namum sekitar pukul. 04.20 Wib dua kelompok remaja tersebut bertemu Jl. Raya Duta Pelni Rt. 005/05 Kel. Cisalak. Melihat tawuran tersebut korban lari mendekat dengan niat untuk melerai.
” Tapi naas korban yang berusaha membawa celurit dari para pelaku terlempar saat menahan para pelaku dari Sugutamu. Kemudian korban terkena clurit lawan, korban terkena pada bagian dada, perut dan tangan kiri,”katanya
Setelah korban jatuh lalu diangkat oleh rekan-rekannya, 3 orang dan berusaha mengejar para pelaku dari Sugutamu.
” Akhirnya korban oleh rekan-rekannya dibawa ke RS. Tugu Ibu dengan menumpang motor milik Mici, korban meninggal dunia saat di RS Tugu Ibu,” ujarnya.
Selain itu setelah diselidiki lebih dalam oleh petugas, tawuran tersebut diduga akibat seorang remaja yang memprovokasi remaja dari Sugutamu.
“sebelum terjadi tawuran seluruh pelaku Tawuran dari Sugutamu di di provokasi oleh Aldo melalui HP selama 3 hari berturut-turut,”ungkapnya.
Setelah tawuran tersebut tiga orang saksi sedang berada di Polsek Sukmajaya berserta barang bukti berupa celurit.
” Untuk jenazah sekitar Pkl. 07.15 Wib kemarin sudah tiba di rumah duka dan sudah dikuburkan,”pungkasnya.






