Novi Buat Lomba Video Aspirasi Penanganan Covid-19

DepokNews- Jumlah korban positif virus Corona atau Covid-19 secara nasional sudah menyentuh ribuan orang, dengan jumlah meninggal ratusan orang. Sementara di Jawa Barat sendiri, jumlah orang yang positif Covid-19 di Depok saat ini berada di peringkat pertama yakni 540 orang.

Tokoh Perempuan dan Anak di kota Depok, Novi Anggriani Munadi menilai bahwa penanganan Covid-19 di Depok ini, baik dari pemerintah maupun seluruh lapisan warganya belum berjalan maksimal. Menurutnya, hal ini terjadi karena pola dan pesan komunikasi dua arah nya masih belum terarah.

“Ini alasan saya mengadakan lomba aspirasi penanganan Covid-19 di media sosial. Setiap warga Depok bisa berpartisipasi mengutarakan pendapatnya,” ujar Novi, Kamis (23/4).

Novi yang juga Ketua Umum Komunitas NADI Center ini menjelaskan ada beberapa persyaratan lomba video aspirasi Covid-19 yang dapat dilihat pada link Facebooknya, https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=689033571905055&id=100023952561168. Di sana juga dijelaskan hadiah yang akan didapat para pemenang.

“Bagi mereka yang kurang jelas dapat langsung bertanya di kolom komentar. Waktu lombanya sekitar dua mingguan lagi dan saya berharap lebih banyak lagi warga yang bisa ikutan,” kata Novi.

Video aspirasi Covid-19 yang dibuat, lanjut Novi, isinya boleh dari berbagai bidang kehidupan. Mulai dari Kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, media dan politik.

“Jadi misalnya mereka para pekerja yang terdampak Covid-19 bisa cerita di video itu. Kemudian ibu-ibu yang mungkin mengalami kekerasan di rumah selama Covid-19 juga bisa mengadukan dan anak – anak yang mungkin kelelahan dengan segala tugas sekolahnya juga bisa disampaikan,” imbuh Novi.

Dari video aspriasi Covid-19 ini, harapan Novi dapat dilihat, didengar dan menjadi bahan seluruh pemangku kepentingan untuk mengambil kebijakan dalam rangka percepatan penanganannya. Serta meminimalisir jumlah korban maupun kerugian materi dan non materi nya.

“Saya berharap kota Depok dapat dicontoh daerah lainnya dalam penanganan Covid-19 yang cepat, transparan dan bersih. Seluruh warga Depok mesti gotong-royong untuk mewujudkan ini semua,” pungkas Novi.(mia)